DETAKBOGOR.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor mulai melakukan langkah strategis dengan menggelar sosialisasi audit dan clearance belanja Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Kamis (10/7).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Tirto Adhi Soerjo, Cibinong, ini ditujukan untuk menertibkan pengeluaran anggaran TIK sekaligus mengurai persoalan sistem informasi yang tumpang tindih antar perangkat daerah.
Sosialisasi dibuka oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal, dan dihadiri pengelola sistem informasi dari seluruh perangkat daerah lingkup Pemkab Bogor.
Turut hadir pula narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Republik Indonesia yang memaparkan arah baru transformasi digital nasional.
Bambang menegaskan bahwa audit belanja TIK menjadi langkah krusial untuk memastikan setiap sistem informasi yang dibangun tepat guna, tidak redundan, dan sesuai dengan regulasi.
“Audit dan clearance belanja TIK ini penting agar pembangunan sistem informasi benar-benar tepat sasaran, aman, dan tidak memboroskan anggaran daerah,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, saat ini masih banyak sistem informasi di berbagai perangkat daerah yang memiliki fungsi serupa. Hal ini dinilai kontraproduktif dan membebani keuangan daerah.
“Ada perangkat daerah yang mengembangkan sistem sendiri padahal fungsinya sama. Seharusnya bisa disatukan untuk efisiensi,” tegas Bambang.
Diskominfo pun menggandeng tim profesional dalam proses audit teknis yang mencakup penilaian terhadap keamanan sistem, efektivitas penggunaan, serta kesesuaian anggaran TIK dengan standar nasional.
Hasil audit nantinya akan menjadi dasar kebijakan belanja TIK yang lebih strategis dan terarah.
Bambang juga menyoroti pentingnya penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai wujud nyata transformasi digital yang mendukung efisiensi pelayanan publik, transparansi, dan akuntabilitas birokrasi.
“Kami mendorong seluruh perangkat daerah untuk bersinergi dan tidak bekerja secara sektoral. Ini momentum memperkuat kolaborasi demi pelayanan publik yang lebih berkualitas dan hemat anggaran,” tutupnya.***
Tags: audit belanja TIK Kabupaten Bogor, Bambang Widodo Tawekal, Diskominfo Bogor, efisiensi anggaran digital, sistem informasi tumpang tindih, SPBE Kabupaten Bogor, Transformasi Digital
Baca Juga
-
Berita.Headline
Jelang Pilkada Serentak 2024, Bogor Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara
-
Berita.Headline
Jangan Lewatkan Layanan SIM Keliling Kota Bogor Hari ini, Simak Jadwal dan Lokasi Terbarunya
-
Berita.Headline.olahraga
Kaisar Hanzel, Peselam Kabupaten Bogor Raih Medali Emas di ASEAN Championship 2024, Harumkan Nama Indonesia
-
Berita.Headline
Ketua PWI Pusat Klarifikasi: Pencabutan Pembekuan PWI Jabar Tak Pengaruhi Plt di Kabupaten/Kota
-
Berita.Headline
Program Strategis Jawa Barat 2025: Sekda Bogor Siap Dukung Percepatan Pembangunan
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Dirikan Rumah Cegah Stunting Pertama, Komitmen Atasi Masalah Gizi Balita
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Korban Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Terima Bantuan Sosial Pemkab Bogor
-
Berita.Headline
200 Anggota PPK Kabupaten Bogor untuk Pilkada 2024 Resmi Dilantik, 40 Persen Masih Muka Lama
-
Berita.Top News
Pergantian Kepemimpinan di Kabupaten Bogor, Ini Fokus Kinerja Penjabat Bupati Asmawa Tosepu
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Rudy Susmanto Tinjau Command Center, Dorong Layanan Publik Responsif Berbasis Digital
-
Berita.Headline.olahraga
PSSI Askab Bogor Siapkan Piala Bupati Bogor 2025 Sebagai Ajang Bergengsi Antar Kecamatan
-
Berita.Headline
Purna Bhakti Asep Mulyana, Suryanto Putra Ungkapkan Penghargaan di Apel Bersama