DETAKBOGOR.COM – Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Yusfitriadi, mengkritik sikap Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, yang dinilainya tidak memiliki rasa empati kemanusiaan.
Kritik tersebut muncul seiring dengan ketidakberpihakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terhadap anggota penyelenggara Pemilu 2024 yang gugur dalam menjalankan tugasnya.
“Delapan penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bogor telah gugur dalam menjalankan tugas menyelenggarakan hajat akbar Negara lima tahunan. Namun, disayangkan Pj Bupati Bogor tidak menunjukkan perhatian terhadap kondisi ini sebagai musibah yang memerlukan kehadiran pemerintah daerah,” tegas Yusfitriadi pada Kamis (22/2/24).
Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat, bahkan tokoh masyarakat Jaro Ade, telah menyatakan dukacitanya kepada empat keluarga yang terkena musibah, Pj Bupati Bogor belum menunjukkan respons serupa.
“Kondisi ini menjadi musibah bagi bangsa ini, terjadi di banyak wilayah, dengan angka korban yang sudah mencapai lebih dari 80 orang. Kita merasa duka yang mendalam atas kejadian ini,” ujarnya.
“Pj Bupati Bogor tidak menunjukkan bentuk kepedulian apapun. Saya belum melihatnya datang kepada keluarga korban atau setidaknya memberikan ucapan bela sungkawa di publik,” tambahnya dengan nada kekesalan.
Yusfitriadi heran dengan prioritas Pj Bupati Bogor yang lebih fokus pada agenda membangun hubungan daripada menanggapi kejadian tersebut.
“Sebaliknya, malah lebih asyik menghadiri agenda-agenda yang hanya membangun hubungan dengan pihak-pihak tertentu. Saya sangat heran dengan Pj Bupati Bogor ini,” ungkapnya.
Dengan sikap seperti ini, Kang Yus menilai Asmawa Tosepu menunjukkan ketidakpedulian terhadap kemanusiaan masyarakat Kabupaten Bogor.
“Tindakan ini mencerminkan ketidakpedulian dan ketidakempatian terhadap kemanusiaan di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
“Terlebih, kejadian ini terkait dengan menjalankan tugas negara yang sangat besar. Melihat kondisi ini, semakin terlihat orientasi dan kinerja Pj Bupati Bogor yang hanya bersifat formalitas semata,” lanjut Kang Yus.
Dia menilai, jika Asmawa hanya memanfaatkan waktu sebagai Pj Bupati Bogor untuk meningkatkan popularitasnya tanpa memperhatikan kondisi masyarakat Kabupaten Bogor.
“Tidak ada orientasi untuk melakukan perbaikan di Kabupaten Bogor. Bahkan, tidak hanya dalam hal substansial untuk kebaikan kabupaten, tetapi juga kurangnya empati kemanusiaan,” tukasnya.***
Tags: Pemilu 2024, Pj Bupati Bogor, Yusfitriadi
Baca Juga
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor dan RSAU dr. M. Hassan Toto Gelar Layanan KB Gratis
-
Berita.Headline
Bantaran Sungai Cileungsi Amblas 30 Meter, Perumahan Villa Nusa Indah Terancam Banjir
-
Berita.Headline.politik
Pengamat Politik: Duet Rudy – Elly Berpeluang Besar Menang di Pilkada Bogor 2024
-
Headline.Lifestyle
Nokia Lumia Max 2023: Ponsel Super Dengan Spesifikasi Terdepan Ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 Baterai 7000mAH Kamera 108MP
-
Berita.Headline.olahraga
Kadispora Asnan AP: Porpemkab Bogor 2024 Tingkatkan Silaturahmi dan Kebugaran ASN
-
Berita.Headline
Yayasan Widya Cendikia Nusantara Tawarkan Hewan Kurban Hasil Ternak Santri Mandiri
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.politik
Gerindra dan PDIP Bangun Komunikasi Politik Jelang Pilkada Kabupaten Bogor 2024
-
Berita.Headline.olahraga
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Dukung Pendirian Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas
-
Headline.Berita Pilihan.Lifestyle
Penelitian Terbaru Mengungkapkan Keajaiban Manfaat Biji Kurma
-
Berita.Headline.politik
Rahasia Terbongkar! Rudy Susmanto Isyaratkan Pendampingnya di Pilkada Bogor
-
Headline.politik
Analisis LEKAS: Kelebihan dan Tantangan Rudy Susmanto sebagai Calon Bupati Bogor
-
Berita.Headline
Suryanto Putra Dilantik sebagai Pj Sekda Kabupaten Bogor di Lapangan Bola