Home      •  

Viral! Bocah Menangis Histeris Kelaparan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Serukan Kades Perhatikan Warganya

admin  |   08/05/2024
Ketua DPRD Kabupaten BogorKetua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto

DETAKBOGOR.COM – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyerukan tindakan proaktif dari para kepala desa (kades) pasca viralnya video yang memperlihatkan seorang bocah menangis histeris kelaparan di Bojonggede.

Insiden bocah menangis histeris karena kelaparan ini menggugah hati ini telah memicu kekhawatiran akan kesejahteraan warga di wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan pada hari Rabu (8/5/24), Rudy Susmanto menegaskan bahwa kejadian menyedihkan seperti yang terjadi pada bocah tersebut tidak boleh terulang.

“Ini adalah panggilan untuk bertindak. Kepala desa memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan tidak ada satu pun warga yang terlewatkan dari pengawasan dan perhatian,” ujar Rudy.

BACA JUGA:  Tempat Kuliner Malam di Bogor Buka 24 Jam: Dimsum Toko Sebelah yang Gak Nguras Kantong

Rudy menekankan pentingnya peran kades dalam memastikan kesejahteraan warga. “Mereka harus menjadi garda terdepan dalam mengidentifikasi dan menanggapi kebutuhan warga, terutama yang paling rentan,” tambahnya.

Untuk mencegah terjadinya insiden serupa, Rudy mendesak para kades untuk meningkatkan koordinasi dengan pihak RW dan RT.

“Kades harus sering turun langsung ke lapangan, mengunjungi warga, dan memahami kondisi mereka secara langsung,” kata Rudy, menyoroti pentingnya keterlibatan langsung para pemimpin desa dalam kehidupan warga mereka.

Selain itu, Rudy juga mengingatkan para kades untuk tidak hanya pasif menunggu laporan masalah dari warga.

“Jangan menunggu bola datang, tetapi jemput bola. Kita harus proaktif, tidak reaktif,” tegas Rudy, mengajak para kades untuk lebih aktif dalam memantau kondisi warga.

BACA JUGA:  Kisah Rudy Susmanto Diungkap Sang Ibu: Naik Vespa Butut dan Tidur di Kontrakan Beralaskan Koran

Rudy menutup pernyataannya dengan menggarisbawahi bahwa terkadang warga merasa enggan melaporkan masalah yang mereka hadapi.

“Ini adalah tugas kita untuk mendekati mereka, mendengarkan, dan memberikan solusi yang konkret,” pungkasnya, menunjukkan empati dan komitmen terhadap peningkatan kualitas hidup warga Kabupaten Bogor.

Dengan desakan ini, diharapkan para kades dapat lebih responsif dan tanggap terhadap dinamika sosial di desa-desa, sehingga kejadian yang memilukan seperti yang dialami bocah di Bojonggede tidak terjadi lagi di masa depan.***

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya

Berita Terbaru

Berita Populer

Wisata