DETAKBOGOR.COM – Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor menyelenggarakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mengevaluasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 bersama Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP).
Dalam evaluasi pelaksanaan APBD tersebut, Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni, menekankan pentingnya pelaksanaan pembangunan yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menurut Achmad Fathoni, evaluasi pelaksanaan APBD tahun 2024 harus selaras dengan arah yang telah ditetapkan dalam RPJMD.
“Kita harus memastikan bahwa pelaksanaan APBD sesuai dengan arah yang telah disepakati dalam RPJMD. Karena ini merupakan landasan utama yang harus dijadikan acuan dalam melaksanakan program-program pembangunan daerah,” ujar Achmad Fathoni, Kamis (14/3/24).
Lebih lanjut, Fathoni menegaskan, dalam evaluasi tersebut Komisi 3 menekankan sejauh mana target-target yang telah ditetapkan dalam RPJMD telah tercapai.
“Dalam evaluasi, kita harus jelas melihat sejauh mana pencapaian terhadap target-target RPJMD tersebut. Berapa persen target yang sudah dilaksanakan dan berapa persen yang belum yang masih menjadi PR, sehingga jelas kebutuhan anggrannya,” paparnya.
Fatoni juga mengingatkan pentingnya memahami dampak jika terjadi pemotongan anggaran terhadap pencapaian RPJMD.
“Jika terjadi pemotongan anggaran, seperti yang disebutkan Kadis DPKPP, kita perlu memahami bagaimana hal tersebut akan memengaruhi pencapaian target-target dalam RPJMD,” ujarnya.
Karena pada akhirnya, tambah Fathoni, pembangunan yang tidak sesuai dengan perencanaan akan mengakibatkan pemborosan sumber daya dan tidak efisiennya penggunaan anggaran.
“Kalau pembangunan tidak dijalankan sesuai perencanaan yang telah kita buat sendiri maka pembangunan bukan sesuai kebutuhan tapi sesuai dengan selera dan keinginan.” tambahnya.
Selain itu, Fathoni juga menyoroti pentingnya disiplin dalam pelaksanaan pembangunan sesuai dengan RPJMD. Menurutnya, jika evaluasi menunjukkan ketidaksesuaian antara pelaksanaan dengan rencana yang telah ditetapkan, hal tersebut dapat diinterpretasikan sebagai kegagalan.
“Kita harus tertib dalam pelaksanaan pembangunan sesuai RPJMD. Karena kalau tidak dan kita tarik ke evaluasi berarti pejabat kita yang diamanatkan oleh rakyat satu periode, misalnya Bupati dan Wakil Bupati, berarti sudah gagal dalam menjalankan visi dan misinya sendiri,” tegas Fathoni
Dengan dilaksanakannya RDP evaluasi pelaksanaan APBD 2024 ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang sejauh mana kinerja pemerintah daerah Kabupaten Bogor dalam melaksanakan program-program pembangunan sesuai dengan arah yang telah ditetapkan dalam RPJMD.***
Tags: Achmad Fathoni, evaluasi pelaksanaan APBD 2024, Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor
Baca Juga
-
Berita.politik
Siswa SMA di Bogor Diminta Tidak Golput pada Pemilu 2024
-
Berita.Headline
Kualitas SDM ASN Pemkab Bogor Jadi Perhatian Serius Sekda Ajat Rochmat Jatnika
-
Berita.Headline
Gratis! Pasukan Rudy Susmanto Gelar Turnamen Esport Bergengsi Berhadiah Fantastis
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Dorong BLK Ciptakan Program Konkret untuk Tekan Pengangguran
-
Headline.hiburan
Rahasia Sukses Serial FX Networks yang Bikin Ketagihan
-
Berita.Headline.olahraga
Target Emas Kembar di Porprov Jabar 2026, Agung Nugroho Minta AFKAB Jalankan Kompetisi Internal
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP
-
Berita.Headline
Tindak Lanjut Temuan BPK Rp6 M, Pj Bupati Bogor Ancam Pengusaha
-
Berita.Headline.politik
Rudy Susmanto Unggul di Pilkada Bogor 2024: Serukan Persatuan untuk Kabupaten Bogor yang Lebih Maju
-
Berita.Headline
PMPH Tekankan Pentingnya Revisi UU Migas untuk Ketahanan Energi Nasional
-
Berita.Headline
Peringatan Hardiknas 2024, Ketua DPRD Bogor Rudy Susmanto: Pemerataan akses pendidikan masih menjadi permasalahan
-
Headline
Perjalanan 63 Tahun Keberhasilan dan Dedikasi Bank BJB Dalam Melayani Masyarakat