SPMB 2025 di Bogor Wajib Bebas KKN, Sekda Ajat: Pendidikan Harus Berintegritas!

DETAKBOGOR.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor menegaskan komitmennya terhadap integritas dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2025/2026.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengingatkan seluruh jajarannya agar SPMB 2025 menjunjung tinggi nilai kejujuran dan transparansi, sesuai arahan Bupati Bogor, Rudy Susmanto.

“Bupati ingin memastikan bahwa pendidikan di Kabupaten Bogor bebas dari penyimpangan. Kita ingin sistem penerimaan siswa baru berjalan adil, tanpa diskriminasi, dan terbebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tegas Ajat saat acara penandatanganan pakta integritas SPMB dan penyerahan bantuan beasiswa untuk siswa SMP swasta serta guru PAUD, di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Senin (23/6).

BACA JUGA:  Sekda Kabupaten Bogor Hadiri Pembukaan MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Menurut Ajat, menjaga integritas dalam pendidikan bukan hanya soal kewajiban moral, tetapi merupakan pondasi utama untuk membangun sistem pendidikan yang adil dan berkualitas.

Pemkab Bogor, kata dia, telah menerapkan sistem pendaftaran SPMB secara online sebagai bentuk komitmen terhadap efisiensi dan keadilan layanan pendidikan.

“Saya mewajibkan semua pihak yang terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, untuk mematuhi seluruh tahapan dan persyaratan teknis dalam pelaksanaan SPMB. Ini untuk menjamin proses yang berintegritas tinggi,” ungkap Ajat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy, menambahkan bahwa pelaksanaan SPMB SMP tahun ini dilakukan sepenuhnya secara daring, sedangkan untuk jenjang SD menggunakan kombinasi metode online dan offline.

BACA JUGA:  Program Makan Bergizi Gratis Pemkab Bogor Dorong Generasi Sehat dan Cerdas

Hal ini dilakukan agar proses pendaftaran tetap terbuka, adil, dan akuntabel.

“SPMB dilaksanakan melalui jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi, termasuk jalur khusus bagi anak guru serta daerah perbatasan. Semua jalur didesain agar tidak ada pihak yang dirugikan, dan untuk memastikan akses pendidikan setara bagi semua anak,” jelas Rusliandy.

Selain mengawal jalannya SPMB, Pemkab Bogor juga menunjukkan keberpihakan terhadap pemerataan pendidikan dengan menyalurkan bantuan beasiswa bagi siswa SMP swasta dan guru PAUD.

Bantuan tersebut diharapkan menjadi bentuk dukungan nyata agar pendidikan di Kabupaten Bogor dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Langkah ini menegaskan arah kebijakan Bupati Rudy Susmanto dalam membangun ekosistem pendidikan yang bersih, berkeadilan, dan memprioritaskan kepentingan masa depan generasi muda Bogor.***

Tags: , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya