Rudy Susmanto: Festival Usai, Tapi Langkah Membangun Desa Wisata Baru Dimulai

CIBINONG, DetakBogor
Sinar mentari sore menyinari kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, saat langkah demi langkah Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyusuri deretan stan desa wisata yang menghiasi gelaran Kabogorfest 2025.

Di balik senyumnya yang tenang, tersimpan pandangan jauh ke depan tentang desa, pariwisata, dan masa depan ekonomi lokal.

Minggu (15/6/2025) itu bukan sekadar hari penutupan festival. Bagi Rudy, inilah momentum untuk mengukuhkan arah baru pembangunan Kabupaten Bogor: menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan yang tak hanya kaya akan budaya, tetapi juga tangguh secara ekonomi.

“Hari ini kita bukan hanya menutup stan desa wisata, tapi juga membuka jalan menuju lima tahun masa depan yang lebih baik bagi desa-desa di Kabupaten Bogor,” ucap Rudy.

Festival Desa Wisata yang menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi Bogor ke-543 ini menampilkan ragam kekayaan lokal dari kerajinan tangan, kuliner khas, hingga seni tradisi yang diwariskan turun-temurun.

BACA JUGA:  Bupati Bogor Serukan Semangat Patriotisme di Hari Kebangkitan Nasional ke-117

Bagi Rudy, ini bukan sekadar pameran, tapi cerminan potensi besar yang selama ini tersembunyi di balik rimbunnya alam dan kehangatan desa.

Tak hanya berhenti pada pujian, Pemkab Bogor di bawah kepemimpinan Rudy Susmanto telah menyiapkan langkah konkret untuk mendukung pengembangan wisata desa.

Salah satunya, melalui integrasi program edukatif dengan dunia pendidikan.

“Kami akan hadir lewat program nyata. Salah satunya, paket-paket wisata edukasi yang akan dikolaborasikan dengan sekolah-sekolah. Ini menjadi ruang belajar sekaligus promosi kearifan lokal,” jelasnya.

Tapi Rudy tahu, pariwisata tak akan tumbuh tanpa akses yang memadai. Maka ia menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur menuju titik-titik wisata, bahkan hingga ke pelosok desa.

“Mulai 2026, kita akan fokus bangun infrastruktur menuju objek wisata. Kalau itu jalan desa, bisa kita intervensi lewat Karya Bakti TNI atau bantuan keuangan desa,” tegasnya.

BACA JUGA:  Relawan Fungsionaris Golkar Apriadi Malik Dukung Rudy Susmanto di Pilkada Bogor 2024

Lebih dari itu, Rudy tak menutup mata pada pentingnya kualitas sumber daya manusia. Pelatihan bagi pemandu wisata dan pelaku usaha kreatif menjadi agenda besar dalam menciptakan desa wisata yang siap bersaing secara profesional.

“Potensi saja tidak cukup. Kita butuh SDM yang siap. Maka pelatihan, pendampingan, semua sudah masuk dalam rencana kerja kita,” ujarnya penuh semangat.

Dalam setiap kalimatnya, Rudy tak henti menekankan satu hal: kolaborasi. Ia percaya, tanpa sinergi antara pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan sektor swasta, pengembangan desa wisata hanya akan jadi mimpi yang tak pernah nyata.

“Yang kita bangun bukan hanya destinasi, tapi masa depan. Dan masa depan hanya bisa dibangun bersama,” tutupnya dengan penuh keyakinan.

Sore pun semakin meredup. Tapi optimisme Rudy Susmanto terhadap masa depan desa-desa di Bogor justru kian terang. Festival boleh berakhir, tapi langkah membangun desa wisata yang mandiri, kreatif, dan berkelanjutan baru saja dimulai.***

Penulis: Muzakkir, S.IP

Tags: , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya