DETAKBOGOR.COM – Upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengentaskan kawasan kampung kumuh terus digalakkan.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, meresmikan program Collaborative Governance sebagai strategi penanganan kawasan kumuh di Kampung Tegal Jambu, Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Rabu (21/8/24).
Program penanganan kawasan kumuh ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Bogor dengan dunia usaha, yang bertujuan mengubah kawasan kumuh menjadi lingkungan yang layak huni.
Suryanto Putra menegaskan, pengentasan kawasan kumuh merupakan tanggung jawab utama Pemkab Bogor, namun langkah ini tidak bisa dilakukan sendiri.
“Diperlukan sinergi antara Pemkab Bogor dan dunia usaha dalam menangani kawasan kumuh secara komprehensif. Keterlibatan masyarakat dan dunia usaha sangat penting untuk menciptakan kawasan yang nyaman dan layak huni di Kabupaten Bogor,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat, termasuk DPKPP, DPUPR, DLH, dunia usaha, serta tim yang efektif dalam mengubah wajah Kampung Tegal Jambu menjadi kawasan produktif dan bersih.
Kepala DKPP Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, menambahkan bahwa program ini didukung oleh Bappenas dan Kementerian PUPR, serta dirancang untuk menyelesaikan tujuh aspek pengentasan kawasan kumuh.
“Kami menangani masalah jalan lingkungan, drainase, sanitasi, pengolahan limbah, pengelolaan sampah, air bersih, dan deteksi kebakaran,” jelas Teuku.
Melalui program ini, masyarakat setempat turut dilibatkan dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan, sehingga setiap elemen masyarakat merasakan dampak positif dari perbaikan yang dilakukan.
Kepala Desa Sukahati, Endang Gunawan, juga menyatakan kebanggaannya atas perubahan yang terjadi di Kampung Tegal Jambu.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Bogor dan para pengusaha yang telah membantu kami mengubah kampung ini menjadi kawasan yang layak huni. Kami berharap masyarakat dapat menjaga dan merawat lingkungan ini agar tetap bersih dan terawat,” ujar Endang.
Salah satu penerima manfaat program, Darus, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan.
“Ini seperti mimpi bagi kami. Rumah kami kini menjadi tempat tinggal yang nyaman dan kokoh. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang sangat berarti ini, sehingga kami dapat hidup lebih sehat di lingkungan yang bersih dan terjaga,” tuturnya penuh haru.***
Tags: Kampung Kumuh, Pemkab Bogor, program Collaborative Governance
Baca Juga
-
Berita.Headline.olahraga
Atlet Hapkido Kota Bogor Borong 6 Emas di Kejurnas 2025, Khaerullah Jadi The Best Player
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Apresiasi Kegiatan KORMI, BOGOR RUN 2025 Jadi Sorotan
-
Berita.Headline.olahraga
48 SSB se-Jawa Barat Siap Berlaga di Festival Sepakbola Piala POSILET 2025 di Gunung Putri
-
Berita.Headline
Ketua Mathla’ul Anwar Bogor, Minta Pemerintah Tidak Membedakan Perlakuan Sekolah Formal dan Madrasah
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor dan BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Dampak Banjir
-
Berita.Headline.Hukum
Bupati Bogor Dampingi Menteri Imipas Berikan Remisi Nyepi dan Idul Fitri di Lapas Cibinong
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Menuju Pelayanan Informasi Publik yang Efisien, Diskominfo Kembangkan Transformasi Digitalisasi
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Sastra Winara: Serbuan Teritorial TNI Bukti Sinergi Nyata untuk Masyarakat
-
Berita.Headline
Percepat Pelayanan Publik, Rudy Susmanto Tempatkan 7 Pejabat Baru di Pos Strategis
-
Berita.Headline
DPRD Kabupaten Bogor dan Pemkab Bogor Sepakati KUA-PPAS 2025 dalam Rapat Paripurna
-
Berita.Headline
Doa Bersama di Istighosah Kemerdekaan, Bupati Bogor Dapat Kejutan Dari Ulama
-
Berita.Headline
Pemerintah Izinkan WFH Bagi ASN Tanggal 16 dan 17 April, Perkuat Manajemen Arus Balik Lebaran

Pemkab Bogor Berkolaborasi dengan Dunia Usaha, Entaskan Kampung Kumuh Jadi Layak Huni





















