DetakBogor.Com – Forum Ormas Islam Kabupaten Bogor secara tegas menolak hasil Musyawarah Daerah (Musda) XI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor yang digelar pada Ahad (7/9/2025).
Penolakan hasil Musda XI MUI Kabupaten Bogor ini didasari penilaian bahwa proses musda tidak transparan serta gagal memberikan ruang regenerasi bagi ulama.
Ketua PDM Muhammadiyah Kabupaten Bogor sekaligus Ketua Forum Ormas Islam Kabupaten Bogor, H. Ahmad Yani, S.H.I., M.E., menyebut penyegaran kepengurusan menjadi hal penting untuk menjaga marwah MUI sebagai rumah besar seluruh ulama.
“Banyak ulama kompeten di Kabupaten Bogor yang seharusnya diberi kesempatan. Musda XI justru mempertahankan kepemimpinan lama tanpa membuka ruang kaderisasi, sehingga kami menolak hasilnya,” tegas Ahmad Yani dalam keterangannya kepada media.
Maklumat Bersama 11 Ormas Islam
Sikap penolakan ini bukan muncul tiba-tiba. Menurut Ahmad Yani, forum telah melalui proses panjang dengan harapan Musda berjalan transparan dan inklusif.
Pandangan itu diamini Ketua PD Mathla’ul Anwar Kabupaten Bogor, H. Abdul Aziz Sarnata, M.E., M.Pd., serta Ketua PUI Kabupaten Bogor, H. Herdi Hendrawan, S.Ag., M.E.
Maklumat bersama yang diterbitkan pada 5 September 2025 memuat empat poin utama:
1. Panitia Musda tidak pernah berkoordinasi resmi dengan ormas Islam.
2. Menolak rencana perpanjangan kepemimpinan Ketua Umum MUI Bogor untuk periode kelima.
3. Mendesak agar Musda ditunda hingga ada keterbukaan.
4. Mengancam tidak menghadiri Musda bila tuntutan diabaikan.
Maklumat tersebut ditandatangani oleh 11 pimpinan ormas Islam, antara lain NU, Muhammadiyah, PUI, Mathla’ul Anwar, Al Washliyah, Syarikat Islam, Dewan Masjid Indonesia, PERSIS, IKADI, DDII, hingga Forum Pondok Pesantren. Surat tembusan juga dikirimkan kepada Bupati Bogor dan Ketua PW MUI Jawa Barat.
Bukan Rebut Kursi, Tapi Selamatkan Marwah MUI
Ahmad Yani menegaskan, gerakan Forum Ormas Islam ini bukan untuk berebut jabatan, melainkan upaya mengembalikan MUI ke khitahnya.
“Kami ingin MUI benar-benar menjadi wadah bersama, bukan organisasi eksklusif. Kepemimpinan perlu regenerasi agar MUI tetap relevan dengan tantangan zaman,” ujarnya.***
Tags: Forum Ormas Islam Bogor, MUI Kabupaten Bogor, Musda MUI tidak transparan, ormas Islam Bogor, penolakan Musda XI MUI
Baca Juga
-
Berita.Headline.olahraga
Pengurus PESTI Kabupaten Bogor Pantau Latihan Perdana Atlet Jelang Kualifikasi Porprov 2026
-
Berita.Berita Pilihan.Headline.politik
Gerindra Resmi Tunjuk Rudy Susmanto Calon Bupati: Harapan Baru untuk Kabupaten Bogor Istimewa
-
Berita.Headline
DLH Kabupaten Bogor Intensif Tindaklanjuti Pencemaran Sungai Cikaniki
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Lanjutkan Penataan Kawasan Puncak: 196 Bangunan Liar Dibongkar
-
Berita.Headline
Market Sounding e-Katalog: Strategi Baru Pemkab Bogor untuk Penyedia Jasa Konstruksi
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Sastra Winara Sampaikan Pesan Presiden Prabowo untuk Kemajuan Kabupaten Bogor
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.olahraga
Debut Internasional, Noviera Ross Langsung Sabet Medali di Asian Para Archery Championships
-
Berita.Headline.politik
Rudy Susmanto Ajak Warga Jonggol Pilih Pemimpin dengan Visi dan Misi Realistis
-
Berita.Headline
Respons Cepat Pascabencana, Rudy Susmanto Rogoh Kocek Pribadi Perbaiki Jembatan Cipicung
-
Berita.Headline.olahraga
Khenzi United SS: Mengukir Prestasi dan Kepedulian Sosial di Dunia Sepakbola Bogor Raya
-
Berita.Headline
Raih 10 Medali, Atlet KORMI Kabupaten Bogor Diganjar Bupati Bonus
-
Berita.Headline
Serahkan LKPD ke BPK RI, Pj Bupati Bogor Berharap Raih WTP