Rudy Susmanto Dorong Transformasi Layanan Kependudukan, Bogor Siap Jadi Contoh Nasional

DETAKBOGOR.COM – Dalam upaya menghadirkan pelayanan publik yang lebih inklusif dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, Bupati Bogor Rudy Susmanto kembali menegaskan komitmennya untuk merevolusi layanan administrasi kependudukan (Adminduk) di wilayah Kabupaten Bogor.

Hal ini disampaikan Rudy Susmanto saat membuka acara Gebyar Adminduk 2025 yang dirangkaikan dengan peresmian Gerai Pelayanan Publik (GPP) Bogor Barat di RSUD Leuwiliang, Senin (27/5/2025).

Kabupaten Bogor, dengan cakupan 40 kecamatan dan hampir 6 juta jiwa penduduk, menjadi tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan layanan publik yang merata. Namun bagi Rudy Susmanto, tantangan itu justru menjadi pemicu untuk terus berinovasi.

“Tahun 2025, kita targetkan seluruh kecamatan sudah memiliki layanan cetak KTP elektronik. Ini bukan hanya soal efisiensi, tapi bentuk nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” tegas Rudy dalam sambutannya.

Langkah ini diambil menyusul masih banyaknya warga yang harus menempuh jarak jauh ke Cibinong hanya untuk mengurus dokumen kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga.

BACA JUGA:  Momentum Nuzulul Quran, Ketua DPRD Rudy Susmanto: Jadikan Alquran sebagai Pedoman Hidup

Rudy menekankan pentingnya pendekatan “jemput bola” dan pemerataan akses sebagai bentuk keadilan layanan.

Tak hanya memperluas titik pelayanan fisik, Pemkab Bogor juga meluncurkan Sistem Layanan Online Kependudukan (Siloka) yang memungkinkan pelayanan dilakukan secara digital di 435 kantor desa dan kelurahan.

Dengan sistem ini, Rudy berharap pelayanan bisa lebih cepat, transparan, dan efisien.

“Siloka adalah bagian dari transformasi digital yang kita dorong agar masyarakat bisa mengurus dokumen dari mana saja, tanpa harus datang ke kantor kecamatan atau Disdukcapil,” katanya.

Peresmian GPP Bogor Barat juga menandai perluasan layanan publik ke wilayah strategis lain. Rudy menargetkan keberadaan GPP di seluruh zona Barat, Timur, Tengah, Utara, dan Selatan agar tak ada lagi ketimpangan layanan antarwilayah.

BACA JUGA:  Kades Se-Kabupaten Bogor Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Ketua DPRD Rudy Susmanto Sampaikan Pesan Menyejukkan

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi, turut mengapresiasi langkah yang diambil Kabupaten Bogor.

Menurutnya, jika permasalahan Adminduk di wilayah ini bisa diatasi, maka hampir 18 persen persoalan Adminduk nasional turut terselesaikan.

“Kabupaten Bogor ini istimewa karena jumlah penduduknya melebihi beberapa provinsi. Maka, upaya yang dilakukan Pak Rudy bisa menjadi model nasional,” ujar Teguh.

Rudy pun berharap pemerintah pusat terus memberikan dukungan, termasuk dalam penyediaan blanko KTP dan KK yang masih sering menjadi hambatan saat pelayanan bergerak ke lapangan.

“Jangan sampai semangat jemput bola terhambat hanya karena ketersediaan blanko,” tandasnya.

Transformasi layanan kependudukan yang diusung Rudy Susmanto tak hanya soal teknologi dan infrastruktur, tapi juga menyentuh aspek keadilan sosial.

Dengan pendekatan yang menyeluruh dan kolaboratif, Kabupaten Bogor bersiap menjadi percontohan pelayanan publik berbasis inovasi dan inklusi di Indonesia.***

Tags: , , , , , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya