DETAKBOGOR.COM – Demi mengurangi angka stunting yang masih tinggi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mempersembahkan Rumah Cegah Stunting (Ceting) sebagai program terbarunya.
Berlokasi di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Rumah Ceting hadir dengan misi memberikan asupan gizi intensif kepada anak-anak dan ibu hamil yang teridentifikasi memiliki risiko stunting.
Program Rumah Cegah Stunting ini diluncurkan langsung oleh Penjabat (Pj.) Bupati Bogor, Bachril Bakri, Selas (5/11/2024).
Bachril menyampaikan bahwa sebanyak 172 orang yang terdiri dari 88 balita dan 8 ibu hamil akan mendapatkan makanan bergizi dengan menu empat sehat lima sempurna selama 30 hari berturut-turut.
Di luar makanan utama, mereka juga akan menerima asupan tambahan berupa telur, susu, roti, dan buah sebagai camilan sehat.
“Kami berkolaborasi dengan pihak swasta untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Bogor,” kata Bachril.
Harapannya, tegas Bachril, melalui Rumah Ceting, pihaknya bisa memantau kondisi kesehatan mereka dan memastikan pertumbuhan mereka optimal hingga bebas dari risiko stunting.
“Kami ingin Kabupaten Bogor menjadi bagian dari cita-cita Jawa Barat mencapai zero stunting,” ujar Bachril dengan tegas.
Langkah yang diambil Pemkab Bogor ini sejalan dengan data yang menunjukkan bahwa angka stunting di Kabupaten Bogor masih berada di peringkat kedua tertinggi di Jawa Barat, mencapai 27,6 persen.
Angka ini jauh di atas target nasional sebesar 21,6 persen dan target provinsi yang berada di angka 21,7 persen.
Dengan skema pemberian makanan bergizi setiap tiga hari sekali, diiringi pengawasan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala, Pemkab Bogor berharap angka tersebut bisa ditekan dengan lebih efektif.
Kehadiran Rumah Ceting juga tidak lepas dari peran para tokoh masyarakat dan pengusaha setempat, seperti Jimmy, pengusaha dari Kecamatan Tamansari yang dengan sukarela memberikan dukungan penuh tanpa menggunakan anggaran APBD.
Atas kontribusinya, Bachril mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Jimmy yang dengan tulus mendukung program ini. Kami harap di setiap kecamatan nantinya akan ada lebih banyak pengusaha yang peduli dan ikut berkontribusi, seperti halnya di Kecamatan Tamansari ini,” tambah Bachril.
Agus Fauzi, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, turut menegaskan komitmen jajarannya dalam menurunkan angka stunting.
Dokter spesialis anak dan spesialis kandungan dari RSUD Ciawi akan secara rutin memantau perkembangan kesehatan peserta di Rumah Ceting minimal seminggu sekali, mulai dari 5 November hingga 5 Desember 2024.
Dukungan serupa juga disampaikan oleh Ketua Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Fajar Supriyadi Santosa. Ia menyebutkan bahwa inisiatif Pemkab Bogor dan kolaborasi dengan pihak swasta ini merupakan inspirasi bagi daerah lain.
“Langkah ini bukan hanya berarti bagi Kabupaten Bogor, tetapi juga bagi seluruh Jawa Barat. Semoga usaha bersama ini membawa kita pada tujuan yang lebih besar: mencapai zero stunting di Jawa Barat. Dengan kerjasama lintas sektor mulai dari pusat hingga daerah, kita punya harapan besar menyongsong Indonesia Emas di 2045, bebas dari stunting,” kata Fajar.
Sementara itu, Jimmy, yang juga merupakan pengusaha lokal, merasa bangga bisa ikut berperan dalam program ini.
“Bagi saya, ini adalah wujud dukungan terhadap Indonesia yang lebih baik. Kami ingin melahirkan generasi Indonesia yang sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Melalui Rumah Ceting di Tamansari, Pemkab Bogor berupaya menciptakan perubahan nyata bagi generasi masa depan.
Kolaborasi berbagai pihak dalam program Rumah Cegah Stunting ini menunjukkan bahwa mengatasi stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga melibatkan masyarakat dan pengusaha yang peduli akan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.***
Tags: Pemkab Bogor, Rumah Ceting, Stunting, Tamansari
Baca Juga
-
Berita.Headline
Rekayasa Lalu Lintas dan Ganjil Genap di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Hari Raya Waisak
-
Berita.Headline
Libur Panjang, Cek Jadwal One Way dan Ganjil Genap Puncak Bogor 8 – 11 Maret 2024
-
Berita.Headline
Halal Bihalal dan Raker JJB Bahas Tatib dan Pilih Efendi Tobing Sebagai Ketua
-
Berita.Headline
Plh Sekda Minta Jajaran Perumda Pasar Tohaga Bangun Sinergi yang Baik
-
Berita.Headline
Semangat Kemerdekaan: Kirab Merah Putih Libatkan Atlet Disabilitas di Kabupaten Bogor
-
Headline
Bank BJB Hadirkan Promo Cashback BJB Foreign Exchange, Transaksi di BJB TIP FX Bisa Dapat Cashback Menarik
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Sambut Bachril Bakri, Ketua DPRD Bogor Sastra Winara Tegaskan Pentingnya Sinergi Pj Bupati Jelang Pilkada 2024
-
Headline.wisata
Misteri Keajaiban Gunung Salak: Tarian Gaib Suara Gamelan dan Nenek Misterius
-
Berita.Headline.politik
Dukungan Paslon Rudy Susmanto-Jaro Ade Menguat, Relawan Bramus Targetkan 90 Persen Suara di Dapil 3
-
Berita.Headline.olahraga
Satu-satunya di Indonesia, SOD NPCI Kabupaten Bogor Akan Jadi Pusat Studi Banding
-
Berita.Headline.olahraga
Sri Kuncoro Sosok Penggerak Olahraga Tenis Meninggalkan Jejak Positif
-
Berita.Headline.olahraga
Prestasi Gemilang! Atlet Panahan PPOPM Bogor Sabet Emas di Kejurnas Junior 2024