Ungkap Target Jangka Pendek dan Panjang Penyelesaian Masalah Angkutan Tambang, Pj Bupati Bogor Minta Perizinan Diperketat

Asmawa TosepuAsmawa Tosepu meninjau progres pembangunan kantong parkir kendaraan truk tambang

DETAK BOGOR – Penanganan masalah angkutan tambang di wilayah Parungpanjang mendapat sorotan serius dari Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.

Menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Asmawa Tosepu memastikan progres pembangunan kantong parkir kendaraan truk tambang segera selesai.

Asmawa Tosepu kembali melakukan peninjauan langsung pembangunan kantong parkir kendaraan truk tambang di Desa Gorowong, Kecamatan Parung Panjang, dan Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo pada Senin (8/1/24).

Tujuannya adalah untuk memastikan sejauh mana progres pembangunan kantong parkir tersebut sebagai langkah konkrit dalam menyelesaikan permasalahan angkutan tambang di wilayah tersebut.

Asmawa Tosepu menjelaskan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan progres pembangunan kantong parkir truk tambang.

BACA JUGA:  Jadwal Layanan SIM Keliling Kabupaten Bogor pada Hari Jadi Bogor ke-542, Senin 3 Juni 2024

“Saat ini progresnya sudah mencapai sekitar 60%, dan kami berharap kantong parkir tersebut dapat segera digunakan, paling lambat akhir Januari ini,” ungkap Asmawa.

Asmawa juga menegaskan, pihaknya tidak ingin menunggu lama untuk menyelesaikan permasalahan ini. “Ini salah satu upaya ikhtiar kami dalam waktu jangka pendek,” tambahnya.

Sebelumnya, Pemkab Bogor telah melakukan konsolidasi internal dan eksternal, serta lintas sektor, untuk merumuskan kebijakan jangka pendek dan jangka panjang terkait permasalahan angkutan tambang. Jangka pendeknya, Pemkab Bogor berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan kantong parkir.

Untuk jangka panjang, Pj Bupati Bogor berharap jalan tol tambang segera terbangun, penegakan hukum terkait perizinan diperketat, dan tonase kapasitas berat muatan truk tambang dipantau secara ketat. Ia juga menyoroti masalah sopir tembak di bawah umur sebagai perhatian serius.

BACA JUGA:  Rudy Susmanto Minta Restu PCNU Bogor, KH Aim Zaimuddin: Semoga Memimpin Hingga 2035

Dalam upayanya menyelesaikan permasalahan angkutan tambang, Asmawa Tosepu juga mengajak para pengusaha tambang untuk mematuhi ketentuan perizinan, terutama terkait berat muatan kapasitas yang telah diatur.

Pemkab Bogor juga menunjukkan komitmen dengan melakukan koordinasi internal dan eksternal, melibatkan pemerintah Provinsi, unsur Forkopimda, pihak terkait, dan unsur legislatif.

Upaya komprehensif ini melibatkan banyak pihak, termasuk pihak ketiga yang bersedia menjadi investor dalam penyelesaian masalah angkutan tambang di wilayah Parung Panjang.

Asmawa Tosepu didampingi oleh sejumlah pejabat terkait dalam peninjauan ini, menandakan keseriusan Pemkab Bogor dalam menangani permasalahan angkutan tambang di wilayah tersebut.(Zack)

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya