DETAK BOGOR – Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, dengan tegas merespons masukan dari Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, terkait dukungan layanan kesehatan bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada hari pencoblosan, 14 Februari mendatang.
Asmawa Tosepu memastikan bahwa fasilitas kesehatan akan disiapkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencegah kelelahan yang dapat mengancam petugas KPPS, mengingat pengalaman pada Pemilu 2019.
Kolaborasi dengan Forkopimda telah dimulai sejak awal untuk memberikan dukungan kesehatan, termasuk pemeriksaan kesehatan dan pemberian multivitamin.
“Pengalaman Pemilu 2019 menjadi pengalaman berharga. Kami berkolaborasi dengan Forkopimda sejak jauh-jauh hari untuk memberikan dukungan kesehatan kepada penyelenggara. Ini termasuk pemeriksaan kesehatan dan pemberian multivitamin yang dimulai dari petugas pelipat surat suara,” kata Asmawa Tosepu Selasa, 16 Januari 2024.
Selain itu, Pj Bupati Bogor juga memastikan kesiapan seluruh instrumen kesehatan milik Pemkab Bogor untuk bersiaga selama hari pencoblosan hingga penghitungan suara selesai di setiap TPS.
Fasilitas kesehatan dari pihak swasta juga turut dipersiapkan, termasuk edaran untuk memberikan dukungan kepada pelaksana pemilu dengan menyiapkan tenaga kesehatan, multivitamin, dan ambulans.
Asmawa Tosepu tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, yang memberikan masukan dan mengingatkan pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengantisipasi potensi gangguan dalam jalannya pemilu.
“Terima kasih atas masukan, saran, dan pengingat dari legislatif kepada kami di eksekutif. Dukungan semakin banyak yang diterima semakin menjadi motivasi bagi kami dalam mensukseskan pemilu,” ucapnya.
Sebelumnya, Rudy Susmanto mengharapkan dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk memberikan bantuan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam memastikan kesehatan petugas KPPS di TPS pada 14 Februari 2024.
Bantuan suplemen kesehatan diharapkan dapat meminimalkan risiko kesehatan petugas dan mendukung keberlanjutan pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan.
“Dengan adanya dukungan ini, kami berharap potensi risiko kesehatan petugas dapat diminimalkan, dan keberlanjutan pelayanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan dapat dimulai sejak dini,” ungkap Rudy, menyoroti pentingnya peran Dinas Kesehatan dalam menjaga kesehatan para penyelenggara pemilu.
Menurut Rudy, kesehatan para petugas di TPS juga akan memberikan dampak positif terhadap terciptanya pemilu yang berkualitas.
Menghadapi Pemilu 2024, KPU Kabupaten Bogor membutuhkan sebanyak 106.596 anggota KPPS yang akan bertugas di 15.228 TPS.
Dengan perhatian dan dukungan yang matang, diharapkan Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor dapat berjalan dengan baik, memastikan kesehatan para petugas, dan memberikan pelayanan yang berkualitas bagi pemilih.(Zack)
Tags: Asmawa Tosepu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, KPPS, KPU Kabupaten Bogor, Pemilu, Pj Bupati Bogor, Rudy Susmanto
Baca Juga
-
Berita.Headline
Kemendagri Evaluasi Kinerja Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Triwulan II 2024
-
Berita.Headline.politik
Jaro Ade Ungkap 10 Nama Calon Wakilnya di Pilkada Kabupaten Bogor 2024
-
Berita.olahraga
Kajari Soroti Rangkap Jabatan Pengurus KONI Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
Semangat dan Dukungan Mengalir untuk Fariz Ramadhan Jelang Gothia Cup 2024 di Swedia
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Minta Perumda Tirta Kahuripan Bertransformasi Menuju Digitalisasi
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Perkuat Sinergi dengan Kejari Cibinong di Awal Tahun 2025
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Rudy Susmanto: Alat Kelengkapan DPRD Kabupaten Bogor Rampung Pekan Depan
-
Berita.Headline.olahraga
PDBI Kota Bogor Seleksi 28 Atlet untuk Porprov Jabar 2026
-
Berita.Headline.olahraga
Ketua Umum Perbasi Bogor Pimpin Rapat Perdana, Fokus Susun Program Kerja 2025
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor dan BNN Sinergi Lakukan Pemetaan Kawasan Rawan Narkoba
-
Berita.Headline
BAPOPSI Kabupaten Bogor Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor
-
Berita.Headline
Apel Pagi dan Halal Bihalal, Wabup Bogor Tekankan Pelayanan Responsif dan Digitalisasi Desa