Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Tandatangani Kesepakatan Perubahan KUA PPAS 2025

DETAKBOGOR.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor dan DPRD Kabupaten Bogor resmi menandatangani nota kesepakatan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2025.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara dalam Rapat Paripurna DPRD di Ruang Rapat Paripurna, Cibinong, Kamis (19/6).

Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Ketua dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah (Sekda), perwakilan Forkopimda, serta jajaran kepala perangkat daerah.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara mengatakan, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor juga mengagendakan penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2024.

BACA JUGA:  Perkiraan Cuaca Kota Bogor Hari Ini: Prakiraan BMKG Senin, 11 Desember 2023

“Selain itu juga penyampaian usulan Raperda inisiatif DPRD tentang penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas,” ujar Sastra Winara.

Sementara Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan bahwa tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menyelesaikan berbagai program strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Fokus pembangunan diarahkan pada sektor infrastruktur jalan, fasilitas kesehatan, serta pendidikan.

“Di semester kedua ini, kita bahas bersama perubahan KUA dan PPAS agar penyusunan rancangan APBD perubahan 2025 dapat mengakomodasi program-program prioritas yang menyentuh masyarakat. Kami bersama DPRD berupaya cermat memilih program yang dampaknya langsung dirasakan,” ujar Rudy.

Rudy menekankan, prioritas utama Pemkab Bogor adalah percepatan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah barat, utara, timur, hingga sebagian selatan. Pembangunan fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas, juga menjadi perhatian, termasuk perbaikan sekolah rusak berat.

BACA JUGA:  Festival Pencak Silat Kabupaten Bogor 2025, Ajang Penjaringan Atlet Muda dan Pelestarian Budaya

“Dinas Pendidikan kami minta mengevaluasi dan memetakan 200 sekolah dengan kondisi rusak berat untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.

Selain itu, pembangunan jalan di wilayah Parung Panjang, Rumpin, dan Gunung Sindur juga menjadi fokus utama. Menurut Rudy, tahapan perencanaan dan lelang saat ini sedang berlangsung.

“Harapannya, proses segera rampung dan pembangunan fisik bisa dimulai dalam waktu dekat,” tandasnya.

Terkait kebutuhan penerangan jalan umum (PJU), Rudy menyebut Dinas Perhubungan sudah melakukan pemasangan PJU di sejumlah titik, serta menambah personel yang ditugaskan khusus di jalur tambang untuk mendukung keselamatan pengguna jalan.***

Tags: , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya