DETAKBOGOR.COM – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, memimpin rapat pengendalian inflasi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor di Ruang Rapat I Setda, Senin (10/2/2025).
Dalam pertemuan ini, selain pengendalian inflasi, Bachril juga menyoroti berbagai tantangan daerah, termasuk stunting, kemiskinan ekstrem, pengangguran terbuka, dan pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, pengendalian inflasi menjadi salah satu prioritas utama pemerintah daerah.
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah program Saung Inflasi, yang mendorong masyarakat menanam komoditas strategis seperti cabai, bawang merah, dan tanaman pangan lainnya.
“Kita harus memastikan inflasi tetap terkendali. Program Saung Inflasi telah berjalan di beberapa wilayah dan terbukti membantu ketersediaan bahan pangan di masyarakat,” ujar Bachril.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemkab Bogor dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berbagai pemangku kepentingan.
Kolaborasi ini diharapkan mampu menghasilkan solusi yang lebih efektif dalam mengendalikan inflasi.
“Minggu depan, kita akan menerima kedatangan Wali Kota Payakumbuh beserta jajaran Forkopimda lainnya. Ini menjadi momen penting untuk berbagi pengalaman dalam pengelolaan inflasi dan ekonomi daerah,” tambahnya.
Selain pengendalian inflasi, Bachril juga membahas upaya percepatan penurunan angka stunting melalui program Rumah Cegah Stunting dan pemberian makanan tambahan bagi bayi serta balita.
Terkait kemiskinan ekstrem, ia menegaskan bahwa membangun rumah bagi warga miskin bukanlah solusi tunggal.
Pemberdayaan ekonomi menjadi langkah penting agar perbaikan kondisi hidup masyarakat bersifat berkelanjutan.
“Bantuan fisik saja tidak cukup. Harus ada upaya pemberdayaan ekonomi agar mereka dapat meningkatkan kesejahteraan secara mandiri,” jelasnya.
Dalam hal pengangguran, Bachril mengapresiasi program Bogor Career Center (BCC) dan Job Fair yang telah membantu banyak warga mendapatkan pekerjaan.
Ia juga menyoroti peran infrastruktur dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Peningkatan akses infrastruktur akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan mendorong sektor UMKM agar semakin berkembang,” katanya.
Bachril berharap seluruh program strategis yang telah dijalankan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan selama ini bisa diteruskan dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” pungkasnya.***
Tags: Pengendalian Inflasi, Pj Bupati Bogor, Stunting
Baca Juga
-
Berita.Headline
Danang Danoroso Kembali Pimpin Sekber Wartawan Bogor Raya
-
Berita.Headline
Luncurkan ‘Siperjaka Berdasi’, Pemkab Bogor Selaraskan Program Daerah dengan Asta Cita Prabowo-Gibran
-
Berita.Headline
Eva Rudy Susmanto: Pokja IV Jadi Garda Depan Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Sehat
-
Berita.Headline
Kelurahan Harapanjaya Gelar Bimtek Tingkatkan Kapasitas RT dan RW, Dorong Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor dan BRAC Global Perkuat Sinergi untuk Percepatan Penurunan Kemiskinan
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Bogor Sastra Winara: Sertifikat Huntap Wujud Kepastian Hukum bagi Warga Terdampak Bencana
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Rudy Susmanto Hadiri Gunting Pita Renovasi Makam Pangeran Sake
-
Berita.Headline
Kabupaten Bogor Darurat Sampah, Pj Bupati Asmawa Tosepu: Butuh Solusi Segera
-
Berita.Headline.olahraga
Sri Kuncoro Targetkan Pelti Kabupaten Bogor Kembali Juara Umum di Porprov Jabar 2026
-
Berita.Headline
Geopark Bogor Halimun Salak: Wisata Geologi Baru Siap Angkat Potensi UMKM
-
Berita.Headline
SOD NPCI Kabupaten Bogor Optimis Raih Prestasi di Peparpeda Jabar 2025
-
Berita.Headline
Bazar Pangan Murah Kadin Diserbu Warga






















