Pemkab Bogor Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana Alam Bersama Wapres RI

DETAKBOGOR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus memperkuat upaya penanggulangan bencana alam melalui simulasi mitigasi gempa bumi dan kebakaran.

Program penanggulangan bencana alam ini difokuskan pada pelajar sebagai bagian dari implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat sejak dini dalam menghadapi risiko bencana.

Kegiatan yang berlangsung di SMA dan SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Kemang ini dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, didampingi Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, Pangdam III Siliwangi, Wakapolda Jabar, serta Mantan Menko PMK, Muhadjir Effendy.

Hadir pula jajaran pejabat Pemkab Bogor, termasuk Kepala Diskominfo, Plt. Kepala Dinkes, dan Forkopimcam Kemang.

Wapres Tekankan Pentingnya Edukasi Penanggulangan Bencana Alam 

Dalam kesempatan ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa bulan Desember merupakan periode rawan bencana di Jawa Barat.

BACA JUGA:  Caleg Partai Gerindra Dapil 6, Andi Permana, Dipastikan Kembali Sukses Raih Kursi DPRD Kabupaten Bogor

Oleh karena itu, edukasi kebencanaan harus menjadi prioritas, terutama di daerah yang memiliki potensi risiko tinggi seperti Kabupaten Bogor.

“Simulasi ini memberikan edukasi penting kepada pelajar agar mereka memahami langkah-langkah yang harus dilakukan saat menghadapi gempa bumi atau kebakaran. Edukasi ini bertujuan mengurangi kepanikan dan meningkatkan kesiapan masyarakat,” tegas Gibran.

Ia juga menceritakan kunjungannya ke Sukabumi pekan lalu untuk meninjau dampak bencana alam dan menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam penanggulangan bencana.

Pemkab Bogor Siap Tangani Risiko Bencana Alam 

Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengapresiasi perhatian Wakil Presiden dan jajaran terhadap kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Bogor.

Menurutnya, kehadiran tokoh nasional menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana.

“Kami berterima kasih atas perhatian Wapres dan jajaran yang telah hadir menyaksikan simulasi ini. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat,” ungkap Bachril.

BACA JUGA:  Tetap Harus Punya Gagasan Hebat, Prabowo Ungkap Tradisi Berjoget yang Menginspirasi

Ancaman Sesar Baribis dan Megathrust

Kepala BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk mengantisipasi ancaman bencana alam di wilayah Bogor, termasuk risiko gempa bumi akibat Sesar Baribis dan Megathrust.

“Simulasi ini merupakan bagian dari mitigasi bencana yang melibatkan pelajar. Program SPAB dirancang untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari siswa hingga komunitas, memahami cara mengurangi risiko bencana,” ujar Ade.

Ia juga menegaskan pentingnya kesinambungan program mitigasi untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi bencana yang tidak dapat dihindari.

“Kita tidak bisa menolak bencana, tetapi dengan kesiapan yang baik, kita dapat mengurangi dampaknya,” tambahnya.

Kegiatan simulasi ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam menciptakan masyarakat Bogor yang lebih tangguh dalam menghadapi bencana alam, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana secara kolektif.***

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya