DETAK BOGOR – Pemkab Bogor dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembahasan terkait penataan kawasan Puncak setelah dilakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL).
Dalam rapat koordinasi yang digelar di Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR, Rabu (3/7), Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Johannes Wahju Kusumosusanto menegaskan, pertemuan ini bertujuan menyamakan persepsi sesuai arahan Menteri PUPR terkait rencana penataan koridor Puncak.
“Kami menyepakati peran serta data terkini mengenai rencana penataan Koridor Puncak. Selain itu, kami juga menyusun kesepakatan dan rencana tindak lanjut terkait rencana tersebut,” jelas Johannes.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menyampaikan apresiasinya atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor kepada Menteri PUPR dan jajaran Ditjen Cipta Karya serta Ditjen Bina Marga yang telah menginisiasi kick-off rapat penataan kawasan Puncak ini.
“Ini adalah tindak lanjut dari penertiban relokasi PKL yang dilakukan pada 24 Juni 2024 lalu di sepanjang jalur Puncak,” kata Asmawa.
Asmawa menambahkan, rapat hari ini fokus pada pembahasan teknis pengembangan kawasan Puncak, termasuk rest area di Gunung Mas.
“Berdasarkan usulan yang telah kami kirimkan melalui surat, kami meminta penanganan komprehensif dari pemerintah pusat mengingat jalur Puncak adalah jalan nasional,” jelasnya.
Usulan tersebut mencakup jalur pedestrian, pelebaran jalan, pembangunan taman-taman, dan pengadaan lampu jalan (PJU). Selain itu, optimalisasi pemanfaatan Rest Area Gunung Mas juga diharapkan dengan penambahan fasilitas seperti lahan parkir, akses jalan ke kawasan wisata Gunung Mas, serta sarana prasarana lainnya seperti toilet.
“Dengan penambahan sarana dan prasarana ini, diharapkan tujuan pembangunan rest area tersebut dapat terwujud, mengingat kawasan Puncak merupakan destinasi wisata favorit,” ungkap Asmawa.
Asmawa juga menyebutkan, setelah rapat ini, akan ada beberapa tindak lanjut, termasuk pengecekan lapangan oleh Ditjen Bina Marga dan Ditjen Cipta Karya terkait pengukuran lokasi atau lahan untuk pelebaran jalan, pembangunan taman, serta pedestrian.
“Beberapa titik juga membutuhkan pembangunan pagar pengaman jalan, yang akan segera ditindaklanjuti. Alhamdulillah, Kementerian PUPR sudah memiliki program perencanaan untuk penataan kawasan Puncak,” pungkas Asmawa.***
Tags: kawasan Puncak, Kementerian PUPR, Pemkab Bogor
Baca Juga
-
Berita.Headline
Arsip Pemkab Bogor Raih Penghargaan Berkinerja Terbaik di Jawa Barat dari ANRI
-
Berita
Pj Bupati Bogor Berharap KEK Lido Memberi Manfaat Besar Bagi Masyarakat, ini Penjelasan Dirut MNC Land
-
Berita.Headline
Jelang Pilkada Serentak 2024, Pemerintah Kabupaten Bogor Perketat Netralitas ASN: Ini Larangan dan Sanksi yang Ditetapkan
-
Berita.Headline
Pemda Bogor Depok dan Bekasi Iuran Dana 500 Miliar Benahi Sungai Penyebab Banjir di Bojongkulur
-
Headline
Bansos PKH 2024 Siap Cair Lagi ke Rekening KKS Merah Putih Nominal Fantastis, Yuk Cek Penerima Bantuan Terbaru
-
Headline.politik
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto, Cicit Bupati Sumedang Pertama Dibesarkan di Barak Kopassus
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.olahraga
Sekda Bogor Lepas Atlet Olahraga Disabilitas ke Piala Gubernur Jawa Barat 2024
-
Berita.Headline
Respon Masukan Ketua DPRD, Pj Bupati Bogor Pastikan Kesehatan Petugas Pemilu Jadi Prioritas Utama
-
Berita.Berita Pilihan.Headline
Dukung Mudik Gratis Bersama BUMN: Damri Siapkan Lebih dari 250 Armada
-
Berita.Headline.olahraga
Jelang Kejurda Jabar 2024, Askab Gelar Seleksi Pemain Usia 14 Tahun
-
Berita
Tim SujudS Tebar Kebaikan Ramadan, Bagikan Takjil dan Bingkisan Sahur
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Rudy Susmanto Dianugerahi Brevet Yudha Wastu Wiratama dan Yudha Turangga Wiratama