DETAK BOGOR – Ketua Mathla’ul Anwar Kabupaten Bogor, H. Abdul Azis Sarnata, menyampaikan pentingnya kesetaraan perhatian pemerintah terhadap madrasah dan sekolah formal.
Dalam sebuah pernyataannya, H. Abdul Azis mengungkapkan kekhawatirannya terkait perlakuan berbeda yang diterima oleh lembaga pendidikan di bawah naungan Mathla’ul Anwar.
Saat ini, terdapat 149 lembaga pendidikan di bawah naungan Mathla’ul Anwar di Kabupaten Bogor. Lembaga ini mencakup berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari PAUD, TK, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, hingga Madrasah Aliyah.
Namun, kata Abdul Azis, perhatian pemerintah terhadap sarana dan prasarana pendidikan di madrasah masih sangat terbatas.
“Pemerintah melalui Kementerian Agama hanya mengalokasikan anggaran sebesar 50 juta rupiah per tahun untuk madrasah, itupun hanya untuk Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah saja dan tidak semua mendapatkan,” ungkap Abdul Azis di kantor Mathla’ul Anwar, Kompleks PUSDAI, Cibinong, Rabu (12/6).
Ia menekankan bahwa jumlah ini jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional dan pengembangan fasilitas pendidikan yang memadai.
Abdul Azis juga menyoroti pentingnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap keberlangsungan dan kualitas pendidikan di madrasah.
Menurutnya, perhatian yang setara antara sekolah formal dan madrasah sangat diperlukan untuk menjamin kualitas pendidikan yang merata di seluruh Kabupaten Bogor.
“Perhatian terhadap madrasah seharusnya setara dengan perhatian terhadap pendidikan formal. Ini termasuk dalam hal kesejahteraan guru dan fasilitas pendidikan,” tegasnya.
Ia menilai, kurangnya perhatian dari pemerintah merupakan salah satu kendala utama dalam pengembangan madrasah dan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Bogor.
Abdul Azis berharap, dengan perhatian yang lebih besar dari pemerintah, madrasah dapat berkembang lebih baik dan memberikan pendidikan berkualitas kepada para siswanya.
Masalah ini bukan hanya menjadi perhatian internal Mathla’ul Anwar, tetapi juga isu yang lebih luas mengenai keadilan dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Dalam konteks ini, Abdul Azis mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, untuk melihat pentingnya peran madrasah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempersiapkan generasi yang berkualitas.
Ia juga berharap, dengan adanya perhatian yang lebih besar dari pemerintah, madrasah di Kabupaten Bogor dapat menjadi lembaga pendidikan yang mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan sumber daya manusia di daerah tersebut.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan pendidikan yang berkualitas, tanpa membedakan antara sekolah formal dan madrasah,” pungkasnya.
Dengan demikian, seruan H. Abdul Azis ini diharapkan dapat menjadi pemicu perubahan kebijakan yang lebih adil dan merata dalam sistem pendidikan di Indonesia, demi tercapainya pendidikan yang berkualitas bagi seluruh anak bangsa.****
Editor: Muzakkir
Tags: H. Abdul Azis Sarnata, Kabupaten Bogor, Mathla'ul Anwar
Baca Juga
-
Berita.Headline.olahraga
Empat Atlet Road Bike Binaan ISSI Kabupaten Bogor Perkuat Kontingen Jabar di PON XXI 2024
-
Berita.Headline
Penetapan Awal Ramadan 1445 H: Hilal Tak Terlihat, Puasa Diperkirakan 12 Maret
-
Berita.Headline.olahraga
Prestasi Gemilang NPCI Kabupaten Bogor di Depok Paralympics 2024: Inspirasi Menuju Peparda Jabar 2026
-
Berita.Headline.olahraga
Eks Pemain Persikabo U-20 dan PPOPM Kabupaten Bogor Mulai Merambah Liga 1 dan 2
-
Berita.Headline
Pamit Sebagai Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu Sampaikan Terima Kasih dan Permohonan Maaf
-
Berita.Headline.politik
Partai Golkar Kuasai 10 Kursi di Pileg DPRD Kabupaten Bogor, Jaro Ade Sampaikan Terimakasih Pada Masyarakat, Kader dan Pengurus
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.olahraga
PBSI Kabupaten Bogor Gelar Latihan Bulutangkis Gabungan Jelang Porprov Jabar 2026
-
Berita.Headline.olahraga
SOIna Cup 2024: Ajang Olahraga Spesial Perdana di Bawah Kepemimpinan Ahmad Azwary
-
Berita.Headline.olahraga
Terobosan Baru! SOD NPCI Kabupaten Bogor Ciptakan Sejarah Baru untuk Atlet Difabel Pelajar
-
Berita.Headline
SMPN 2 Sukaraja Raih Penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri 2024
-
Berita.Headline
Forum DPK KNPI Kabupaten Bogor Deklarasi Setuju Hasil Musdalub, Wahyudi Chaniago Diminta Membawa Perubahan
-
Berita.Headline.olahraga
Asprov PSSI Jabar Lakukan Sabakota Tingkatkan Sinergi Sepak Bola di Kabupaten Bogor