DETAKBOGOR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelaku dunia usaha untuk mengurangi pemborosan pangan (food waste).
Upaya ini dilakukan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Gerakan Selamatkan Pangan bertema “Membangun Ketahanan Pangan Berkelanjutan melalui Pengelolaan Sisa Pangan Berlebih di Sektor Swasta” yang digelar di Cibinong, Selasa (25/2/2025).
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, Bambam Setiaji mengungkapkan, sekitar sepertiga makanan yang diproduksi untuk konsumsi manusia hilang atau terbuang dalam proses panen hingga konsumsi.
Fenomena ini, yang dikenal sebagai food loss and waste (FLW), menjadi tantangan serius di tingkat global dan lokal, termasuk di Kabupaten Bogor.
“Food waste tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga mengancam ketahanan pangan masyarakat, terutama mereka yang rentan terhadap masalah pangan,” ujar Bambam.
Tingkat Food Waste di Bogor Capai 77 Kg per Orang per Tahun
Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor, rata-rata jumlah food waste di wilayah ini mencapai 77 kg per orang per tahun.
Kondisi tersebut diperkirakan menimbulkan kerugian ekonomi sebesar Rp2,2 triliun, setara 0,8% dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bogor.
Selain kerugian ekonomi, food loss and waste juga memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.
Dari tahun 2000 hingga 2019, timbulan emisi dari FLW diperkirakan mencapai 1.702,9 juta ton CO2 ekuivalen, yang berkontribusi sekitar 7,29% terhadap emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Indonesia.
Dorong Sektor Swasta Lebih Bertanggung Jawab
Bambam Setiaji menegaskan, Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan sektor swasta dalam mengelola sisa pangan berlebih.
Kolaborasi lintas sektor diharapkan mampu menciptakan sistem pangan berkelanjutan di Kabupaten Bogor.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membuka kesadaran sektor swasta untuk lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan sisa pangan. Ini juga menjadi langkah penting memperkuat kerja sama demi mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tambahnya.
29 Kg Makanan Layak Konsumsi Terbuang Setiap Tahun
Senada dengan Bambam, Direktur Kewaspadaan Pangan Badan Pangan Nasional, Nita Yulianis, mengungkapkan bahwa sekitar 29 kg makanan layak konsumsi per kapita per tahun di Indonesia terbuang sia-sia.
“Jumlah ini seharusnya dapat memenuhi kebutuhan energi dan 21 zat gizi seseorang selama tujuh hari,” jelas Nita.
Nita juga menyebutkan, menurut data United Nations Environment Programme (UNEP), setiap orang di dunia menghasilkan rata-rata 74 kg food waste per tahun.
Dari total tersebut, 26% dihasilkan oleh institusi jasa makanan dan 13% dari sektor ritel.
Sementara itu, data Bappenas menunjukkan bahwa kurangnya edukasi di sektor Hotel, Restoran, dan Katering (Horeka) menjadi salah satu penyebab utama tingginya food waste.
Gerakan Bersama Kurangi Food Waste untuk Masa Depan Berkelanjutan
Nita berharap, Rakor ini menjadi momentum membangun gerakan bersama dalam mengurangi pemborosan pangan dan mengelola sisa pangan secara lebih efisien.
“Kesadaran akan pentingnya pengelolaan sisa pangan tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat dan ekonomi, tetapi juga penting untuk menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.***
Tags: dampak food waste, emisi gas rumah kaca, food waste Kabupaten Bogor, gerakan selamatkan pangan, Ketahanan Pangan, pengelolaan sisa pangan, upaya mengurangi pemborosan pangan
Baca Juga
-
Berita.Headline.olahraga
Dispora Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan Lisensi Pelatih Fisik, Dorong Peningkatan Kualitas SDM Olahraga
-
Berita.Headline
Atlet SOD NPCI Antusias Ikuti Gebyar Pramuka ke-63, Catat Sejarah Rekor MURI
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Wajibkan Bank Sampah di Setiap Instansi
-
Berita.Headline.olahraga
Pordasi Dukung Penuh Rencana Bupati Bogor Bangun Fasilitas Berkuda di Pakansari
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Rudy Susmanto Pimpin Panen Raya di Leuwisadeng, Dorong Swasembada Pangan
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor dan BNN Sinergi Lakukan Pemetaan Kawasan Rawan Narkoba
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.politik
Kembali Maju Sebagai Caleg DPRD Kabupaten Bogor, Andi Permana Peduli Peningkatan Kesehatan Masyarakat
-
Berita.Headline
Evaluasi APBD 2025, Bupati Bogor Tekankan Prioritas Kesehatan, Pendidikan, dan Infrastruktur
-
Berita.Headline.olahraga
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Dorong Pembangunan Venue Baru di Pakansari
-
Berita.Headline
Optimalkan Pendapatan Daerah, Sekda Bogor Cek Kendaraan Operasional Bappenda
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Sambut Latihan Gabungan TNI Tiga Matra di Komplek Pemkab, Dukung Misi Perdamaian ke Yordania
-
Berita.Headline.olahraga
Dispora Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Era Digital