DETAKBOGOR.COM – Pemerintah daerah Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi bersepakat mengalokasikan dana sebesar Rp500 miliar untuk membenahi pertemuan tiga sungai yang menjadi penyebab utama banjir di Bojongkulur, Kabupaten Bogor.
Langkah ini disepakati dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bersama Bupati Bogor, Walikota Bekasi, Bupati Bekasi, dan Walikota Depok.
Dalam pertemuan tersebut, Dedi Mulyadi menekankan pentingnya tindakan konkret untuk mengatasi banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.
“Kita harus bergerak cepat, bukan hanya sekadar rapat. Penanganan banjir ini membutuhkan aksi nyata,” ujarnya.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menjelaskan bahwa wilayah Cisarua menjadi titik awal upaya mitigasi banjir dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan.
“Progres pertama di wilayah Cisarua, Pak Gubernur dengan gebrakan dan inovasi yang sangat luar biasa, ini menjadi momentum bagi kami pejabat di Kabupaten Bogor untuk lebih berani dari Gubernur Jawa Barat,” katanya.
Salah satu fokus utama dalam rapat koordinasi tersebut adalah penataan pertemuan tiga sungai, yakni Sungai Cileungsi, Sungai Bekasi, dan Sungai Cikeas, yang bermuara di Bojongkulur.
Wilayah ini kerap mengalami banjir akibat aliran air yang tidak terkendali. Untuk itu, dana Rp500 miliar yang dikumpulkan akan digunakan untuk menata ulang aliran sungai serta membangun infrastruktur pengendali banjir.
Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengungkapkan, salah satu langkah yang akan diambil adalah pelebaran sungai untuk meningkatkan daya tampung air.
“Ini langkah penting agar aliran sungai lebih menampung air,” tuturnya.
Bupati Bekasi, Ade Kuswara menegaskan bahwa pengerjaan proyek ini akan segera dimulai.
“Insyaallah, minggu depan alat berat sudah mulai bekerja untuk merealisasikan proyek ini,” katanya.
Sementara itu, Walikota Depok Supaian Suri juga menyatakan komitmennya dalam penanganan banjir dengan memperbaiki Bendungan Kali Angke.
“Perbaikan ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di kawasan permukiman, terutama di Perumahan BSI,” jelasnya.
Selain infrastruktur fisik, Dedi Mulyadi menambahkan, pihaknya juga akan menerapkan teknologi modifikasi cuaca guna mengurangi intensitas hujan yang berpotensi memperparah kondisi banjir.
Dengan pendekatan struktural dan teknologi, diharapkan bisa mengatasi permasalahan banjir di wilayah ini secara bertahap.***
Tags: banjir, Bojongkulur, Bupati Bekasi, Bupati Bogor, dan Walikota Depok, Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, Jabodetabek, Walikota Bekasi
Baca Juga
-
Berita.Headline.olahraga
PBVSI Kabupaten Bogor Gelar Buka Bersama Sambil Memantapkan Agenda Kejuaraan dan Porprov 2026
-
Berita.Headline
Lukmanudin Ar Rasyid Apresiasi Pelantikan 13 Kepala Dinas Pemkab Bogor, Desak Percepatan Proyek Jalan Rancabungur–Leuwiliang
-
Berita.Headline
Normalisasi Sungai Cikeas-Cileungsi Masuk Tahap Inventarisasi, Target Rampung Desember 2025
-
Berita.Headline
Pangdam III Siliwangi Tutup TMMD ke-120 di Sukamakmur
-
Berita.Headline
Dispora Bogor Tekankan Pentingnya Pembaruan Ilmu Kepelatihan Fisik Jelang Porprov dan Peparprov Jabar 2026
-
Berita.Headline
Pj Bupati Kukuhkan Paskibraka HUT ke-79 RI Tingkat Kabupaten Bogor
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.wisata
Seru! Wonderful Puncak 2024: Rest Area Gunung Mas Jadi Pusat Perhatian
-
Berita.Headline
Harhubnas 2025, Bupati Bogor Rudy Susmanto Ajak Insan Transportasi Berbakti untuk Negeri
-
Headline.wisata
Glamping Pinggir Sungai Murah di Sentul: Pengalaman Tak Terlupakan dengan Pemandangan Alam Indah dan Berkabut
-
Berita.Headline.olahraga
Popda 2025, Taekwondo Kabupaten Bogor Koleksi 3 Emas dan 3 Perak
-
Berita.Headline
Normalisasi Sungai Cikeas-Cileungsi Masuk Tahap Inventarisasi, Target Rampung Desember 2025
-
Berita.Headline
Ribuan Kendaraan Dinas ASN di Kabupaten Bogor Nunggak Pajak, Pemkab Siapkan Sanksi