Membangun Peran Strategis Kaum Sarungan, Silaturahmi Ruhiyat Sujana Disambut Antusias Barisan Santri dan Kepala Kobong Pesantren

Ruhiyat SujanaSilaturahmi Ruhiyat Sujana kepada barisan santri dan kepala kobong

DETAK BOGOR – Calon anggota legislatif atau Caleg DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil 4, Ruhiyat Sujana, menjalankan rangkaian silaturahmi dengan barisan santri dan kepala kobong pesantren di puluhan lokasi di Kecamatan Pamijahan, Cibungbulang, dan Tenjolaya Ciampea.

Dalam pertemuan yang berlangsung pada Minggu (14/1/2024), Ruhiyat menekankan pentingnya peran strategis santri, terutama kaum sarungan, dalam pembangunan masyarakat.

“Saya memandang bahwa santri harus berperan aktif sejak berada di pesantren. Tidak menunggu selesai mondok baru berperan. Mulailah dari sekarang,” ungkap Ruhiyat, akrab disapa Kang RS.

Dalam upayanya membangkitkan semangat kaum santri, Ruhiyat mengajak untuk membentuk wadah perkumpulan, yang diberi nama “Barisan Santri”. Tujuannya adalah menyatukan para santri agar mereka dapat bersama-sama berkontribusi dalam berbagai sektor.

Baca Juga: Terus Bergerak Menangkan Prabowo Gibran, Rudy Susmanto Disambut Antusias Warga Karang Asem Barat Meski Hujan Gerimis

“Saya juga santri, saya sangat paham bagaimana rasanya menjadi santri dan betapa pentingnya peran mereka. Ilmu sosial dan agama yang mereka miliki dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang,” paparnya dengan yakin.

BACA JUGA:  Hari Jadi Bogor ke 542 Usung Tema ‘Bogor untuk Rakyat’, ini Penjelasan Pj Bupati

Sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ruhiyat menjelaskan bahwa peran strategis santri dapat dimulai dengan terlibat dalam kegiatan sosial masyarakat.

Ia berpendapat bahwa saatnya kaum sarungan yang berlatar belakang santri turut merespons ruang-ruang strategis, seperti terlibat dalam dunia bisnis, menjadi pejabat, dan berperan dalam kebijakan negara.

“Saya telah mewakafkan diri untuk memperjuangkan kaum sarungan, agar peran santri tidak hanya sebatas memberikan ilmu agama, tetapi juga menentukan kebijakan negara,” jelas Ruhiyat.

Ruhiyat juga mengajak para santri untuk mencontoh peran para santri dan kyai terdahulu yang secara aktif mempertahankan tanah air. Jika belum dapat menjadi wakil rakyat, ia menyarankan untuk memilih wakil rakyat yang memiliki perhatian khusus terhadap santri.

BACA JUGA:  Mengungkap Kelemahan Fungsi DPRD: Tantangan Besar yang Menghambat Efektivitas Legislasi!

Baca Juga: Debat Pilpres 2024, ini Jadwal dan Tema Debat Cawapres Selanjutnya

“Dewan Santri” yang diinisiasi Ruhiyat berfungsi sebagai wadah pemersatu kaum santri dan tempat pembinaan potensi kaum sarungan. Visinya adalah mencetak aktivis yang siap menjadi calon pemimpin di berbagai level, dari Wakil Rakyat hingga Kepala Desa, Bupati, dan posisi lainnya.

“Harapan kita ke depan adalah semakin banyak kaum santri yang mampu memimpin dan memperjuangkan eksistensi santri di berbagai lapisan masyarakat,” tandas Ruhiyat, sembari menegaskan bahwa wadah perkumpulan Barisan Santri harus menjadi motor penggerak untuk mencapai cita-cita tersebut.(Zack)

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya