DETAKBOGOR.COM – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto meninjau lokasi banjir di Villa Nusa Indah 2, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Selasa (11/3).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan sistem mitigasi bencana berjalan dengan baik menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam 10 hari ke depan.
Dalam kunjungan tersebut, Wamendagri didampingi oleh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Sebelumnya, Senin (10/3), Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah, dan jajaran Pemkab telah lebih dulu meninjau lokasi banjir serta posko bencana untuk memastikan kesiapan logistik bagi warga terdampak.
Rudy Susmanto juga meninjau dapur umum yang berlokasi di aula kantor desa.
Ia memastikan pasokan logistik tetap tersedia agar kebutuhan makanan bagi warga terdampak banjir dapat terpenuhi.
Sistem Mitigasi Banjir di Bojongkulur Jadi Contoh
Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengapresiasi sistem mitigasi bencana yang telah diterapkan di wilayah Bojongkulur.
Menurutnya, daerah ini memiliki sistem mitigasi yang matang dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang rawan banjir.
“Di sini sudah ada sistem informasi dan mitigasi yang terintegrasi. Pemantauan dilakukan melalui CCTV, media sosial, serta jalur komunikasi lainnya. Sistem evakuasi juga sudah disiapkan dengan baik, termasuk penanda-penanda evakuasi,” ujar Bima Arya.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan proyeksi BMKG, curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi hingga 20 Maret. Pemerintah pun tengah melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mengurangi dampak banjir.
“Meskipun ada upaya modifikasi cuaca, curah hujan yang lolos masih berisiko menyebabkan banjir. Oleh karena itu, kami mengingatkan kepala daerah di wilayah rawan bencana agar memastikan sistem mitigasi berjalan optimal dan masyarakat siap menghadapi potensi banjir,” tegasnya.
Pemkab Bogor Pastikan Kesiapan Posko Bencana
Camat Gunung Putri, Kurnia Indra, menyatakan bahwa pihaknya telah mendapat arahan dari Bupati Bogor untuk mendampingi Wamendagri dan Dirjen dalam kunjungan ini.
Fokus utama adalah memastikan penanganan pasca-banjir serta kesiapan menghadapi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
“Kami memastikan sistem mitigasi dan antisipasi berjalan dengan baik, termasuk kesiapan posko bencana di wilayah ini,” ujar Kurnia Indra.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat, diharapkan upaya mitigasi bencana di wilayah rawan banjir dapat semakin efektif, sehingga dampak dari curah hujan ekstrem dapat diminimalkan.***
Tags: Banjir Bogor, Cuaca ekstrem, Mitigasi Banjir, posko bencana, Wamendagri Bima Arya
Baca Juga
-
Headline.Berita Pilihan.wisata
HTM Cuma 10 Ribu, Tanpa Macet dan Ganjil Genap Seperti Jalur Puncak, Nikmati Keindahan Curug Aren Spot Camping Pinggir Sungai Murah di Bogor
-
Berita.Headline.olahraga
Dispora Kabupaten Bogor Lepas 57 Atlet NPCI ke Pelatda Jabar: Harapan Besar di Peparnas XVII 2024
-
Headline.Berita Pilihan.wisata
Liburan Keluarga Anti Macet: Tempat Glamping Murah dan Seru di Bogor Nikmati Water Park Sepuasnya
-
Berita.Headline.politik
Ridwan Muhibi: Jaro Ade, Kader Terbaik Golkar Kabupaten Bogor Sebagai Calon Bupati
-
Berita.Headline.politik
Rudy Susmanto Bidik Kemenangan Telak 85 Persen di Kampung Prabowo
-
Berita.Headline
Langkah Konkret Pj Bupati Bogor Perangi Stunting, Kolaborasi dengan Perusahaan Lewat CSR
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Rudy Susmanto Apresiasi Polres Bogor Bongkar Penipuan Minyak Goreng MinyaKita
-
Berita.Headline.olahraga
Big Fight 2024 Dorong Perkembangan Tinju di Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
Apresiasi Tokoh Peduli Pendidikan dan Anak Yatim, Rudy Susmanto Hadiahkan Umroh
-
Berita.Headline
Pada Peringatan HJB ke 542 Tahun 2024, Pemkab Bogor Usung Tema ‘Babarengan, Akur, dan Makmur’
-
Berita.Headline.olahraga
Dispora Kabupaten Bogor Dukung Khenzi United Berlaga di BARATI CUP 2025
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara Apresiasi Program Strategis Jawa Barat 2025