DETAKBOGOR.COM – Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Ketua KPK, Nawawi Pomolango, menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Implementasi Pendidikan Antikorupsi di lingkungan pemerintah daerah.
Acara pendidikan antikorupsi tersebut berlangsung di Ruang Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Jakarta, pada Selasa (6/2), bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam menerapkan strategi pendidikan antikorupsi di lingkungan pemerintah daerah dan masyarakat.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menegaskan, kepala daerah memiliki peran kunci dalam memimpin sektor pendidikan antikorupsi di daerah masing-masing.
Untuk mencapai hal ini, para kepala daerah perlu menunjukkan komitmen dan pengawasan konsep yang kuat guna mewujudkan budaya antikorupsi.
“Komitmen yang kuat dari kepala daerah sangat penting; tanpa itu, upaya ini tidak akan berhasil. Para kepala daerah, terutama Penjabat (Pj), memiliki momentum baik untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi,” tegas Tito.
Menurut Tito, pendidikan antikorupsi sejak dini adalah kunci untuk membentuk masyarakat dan pemerintahan yang bersih, serta menjadi senjata efektif dalam mengurangi tindakan kejahatan.
Ia menekankan bahwa keberhasilan penegakan hukum bukan hanya diukur dari jumlah pelanggar hukum yang dipenjara, tetapi dari penurunan tindakan korupsi.
Menteri Dalam Negeri menambahkan, selain melakukan penindakan, perlu diperkuat pula upaya pencegahan dan pendidikan antikorupsi sejak dini, dimulai dari lingkungan sekolah PAUD, TK, dan SD, sebagai bentuk komitmen dalam menciptakan gerakan antikorupsi di Indonesia.
“Tingkat kepentingan pendidikan antikorupsi sejak dini sangat besar. Ini akan menciptakan iklim kompetitif, di mana generasi penerus bangsa memahami bahwa korupsi adalah perilaku yang merugikan, melanggar hukum, dan tidak dapat diterima. Dengan pemahaman ini, penindakan mungkin tidak lagi diperlukan,” ujarnya.
Sementara Ketua KPK RI, Nawawi Pomolango menyatakan, program pendidikan antikorupsi merupakan langkah penting dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.
Pendidikan antikorupsi di tingkat PAUD, SD, dan SMP diakui sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam membekali anak-anak Indonesia.
“KPK berharap kesepakatan dan koordinasi yang tercapai hari ini akan diimplementasikan dengan cepat pada tingkat teknis, mempercepat implementasi di semua tingkatan pendidikan,” kata Nawawi.
“Semoga langkah bersama ini dapat memperkuat gerakan implementasi pendidikan antikorupsi secara masif, sehingga pengaruhnya dapat dirasakan secara cepat dalam memperkuat karakter antikorupsi dan integritas peserta didik serta seluruh ekosistem pendidikan,” tambahnya.
Rakor Pendidikan Antikorupsi ini dihadiri oleh Inspektur dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Pj Gubernur DKI Jakarta, Pj Gubernur Banten, serta para kepala daerah baik secara langsung maupun virtual. Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh Kepala Sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri se-Indonesia.***
Tags: Antikorupsi, Menteri Dalam Negeri, Pj Bupati Bogor, Tito Karnavian
Baca Juga
-
Berita.Headline.olahraga
Persiapan Matang, Atlet NPCI Kabupaten Bogor Siap Berprestasi di Peparnas 2024
-
Berita.Headline.politik
Ustadz AY Sogir Dukung Penuh Rudy Susmanto Maju Sebagai Calon Bupati Bogor 2024
-
Berita.Headline
Lancarkan Wisata Akhir Pekan: Penerapan Sistem Ganjil Genap di Puncak Bogor
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Kembali Mengukir Prestasi, Juara Pertama SPM Awards 2024
-
Berita.Headline
Bupati dan Wakil Bupati Bogor Serahkan Zakat Langsung ke Baznas, Ajak Masyarakat Tunaikan Kewajiban
-
Berita.Headline
Raimuna Cabang 2024: Ajang Pramuka Kabupaten Bogor Cetak Generasi Emas
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Bantah Ada Calon Sekda Titipan, ini Kata Kepala BKPSDM Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
Pemerintah Luncurkan Sekolah Rakyat, Pendidikan Gratis untuk Anak Kurang Mampu
-
Berita.Headline
Bazar Murah Ramadhan Disdagin Bantu Kebutuhan Pokok Masyarakat
-
Berita.Headline.olahraga
Rudy Susmanto Usulkan Pembangunan Jogging Track di Stadion Mini Persikabo
-
Berita.Headline
Baznas Kabupaten Bogor Menargetkan Penerimaan Zakat Rp17 Miliar Tahun 2024
-
Berita.Headline
DLH Kabupaten Bogor Verifikasi 45 Sekolah untuk Program Adiwiyata 2024