Sekda Bogor Tekankan Inovasi dan Data untuk RKPD 2026

DETAKBOGOR.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, memberikan arahan strategis dalam rapat persiapan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026.

Rapat penyusunan RKPD yang digelar di Cibinong ini turut dihadiri Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang), Asisten Administrasi Umum, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Bogor.

Ajat membuka rapat penyusunan RKPD dengan menekankan pentingnya langkah strategis dalam menyusun perencanaan tahun 2026.

“Bulan Desember ini menjadi momen transisi, dimana kita menyelesaikan tahun anggaran 2024, menetapkan anggaran 2025, dan mempersiapkan landasan untuk tahun 2026,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti relevansi program prioritas dari presiden, gubernur, dan bupati terpilih mendatang.

“Dengan adanya energi baru setelah pemimpin terpilih nanti, kita harus mempersiapkan segala sesuatu dengan matang,” tambah Ajat.

Inovasi menjadi salah satu fokus utama dalam arahan Sekda. Ia menegaskan perlunya inovasi pembiayaan dan teknologi untuk mendukung RKPD.

BACA JUGA:  Pemkab Bogor Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana untuk Antisipasi Musim Hujan

“Kita harus proaktif mencari sumber pendanaan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun sektor swasta seperti Corporate Social Responsibility (CSR),” jelasnya.

Selain inovasi, penguasaan data menjadi komponen penting dalam perencanaan. Menurut Ajat, pendekatan berbasis data akan mendukung kebijakan yang lebih efektif dan efisien.

“Diskominfo akan memperkuat tata kelola data yang terintegrasi untuk mendukung pengambilan keputusan yang berbasis data,” ujar Ajat.

Dalam upaya menyongsong tahun 2026, Ajat juga menekankan pentingnya pengelolaan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

“Dari data yang telah dikumpulkan, kita bisa menemukan solusi terbaik yang kemudian dimasukkan ke dalam SIPD,” tambahnya.

Ajat mengarahkan agar semua dinas memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal.

“Kita harus memastikan semua pelayanan pemerintah daerah berjalan secara efisien dan berbasis data yang akurat,” katanya.

BACA JUGA:  Sekda Kabupaten Bogor Hadiri Pembukaan MTQ ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Rapat juga membahas strategi tematik dan kewilayahan sebagai kerangka awal penyusunan RKPD 2026.

“Pendekatan ini akan membantu memastikan setiap wilayah mendapatkan perhatian sesuai kebutuhannya,” terang Ajat.

Ia berharap semua perangkat daerah memiliki komitmen yang sama dalam mewujudkan perencanaan yang matang.

“Semua langkah harus terkoordinasi agar RKPD 2026 dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Ajat juga mengapresiasi peran Bappedalitbang dalam memimpin proses perencanaan ini.

“Perencanaan yang baik dimulai dari landasan yang kokoh. Bappedalitbang memiliki peran kunci dalam hal ini,” tegasnya.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Ajat optimistis bahwa Kabupaten Bogor dapat memanfaatkan momentum ini untuk mendorong pembangunan yang lebih baik.

“Tahun 2026 harus menjadi pijakan baru bagi kita semua untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.

Langkah awal ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Bogor dalam menyusun perencanaan strategis yang responsif terhadap perubahan dan kebutuhan masyarakat.***

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya