DETAKBOGOR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menggelar Forum Konsultasi Publik untuk membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, pada Selasa (18/3), menjadi momentum penting untuk menampung ide dan gagasan dalam pembangunan Kabupaten Bogor.
Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Jaro Ade, yang mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa pembangunan daerah harus berlandaskan kebutuhan masyarakat, bukan sekadar visi pemimpin semata.
Forum ini, kata dia, menjadi ajang bagi berbagai pemangku kepentingan untuk menyampaikan aspirasi guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
“Kabupaten Bogor tidak dibangun hanya berdasarkan mimpi para pemimpinnya, tetapi harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. RPJMD akan disesuaikan dengan visi dan misi kepala daerah serta mengakomodasi harapan masyarakat,” ujar Jaro Ade.
Sinergi Semua Pihak untuk Pembangunan Berkelanjutan
Forum ini dihadiri oleh Wakil Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat, tokoh perempuan, serta elemen masyarakat lainnya.
Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menyusun kebijakan pembangunan daerah.
Jaro Ade menekankan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun daerah.
Diperlukan keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, swasta, akademisi, media, dan masyarakat, agar pembangunan yang direncanakan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Bupati berpesan agar forum ini benar-benar dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan ide demi pembangunan Kabupaten Bogor yang lebih baik,” tambahnya.
DPRD Siap Bersinergi dengan Pemkab Bogor
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, H. Agus Salim, menegaskan bahwa DPRD sebagai mitra strategis Pemkab Bogor siap mendukung keberhasilan pembangunan daerah.
Sinergi antara legislatif dan eksekutif dinilai sangat penting untuk memastikan kebijakan yang dibuat benar-benar berorientasi pada kepentingan masyarakat.
“DPRD memiliki tanggung jawab untuk menghimpun aspirasi masyarakat dan menyelaraskannya dengan visi-misi kepala daerah. Kita harus bergandengan tangan untuk mewujudkan Bogor Istimewa menuju Bogor Gemilang,” ujar Agus Salim.
Dengan adanya forum ini, diharapkan RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026 yang disusun dapat menjadi landasan kuat bagi pembangunan Kabupaten Bogor yang lebih maju, inklusif, dan berkelanjutan.***
Tags: Bupati Bogor, Forum Konsultasi Publik, Jaro Ade, Pemkab Bogor, RPJMD, Rudy Susmanto, Wakil Bupati Bogor
Baca Juga
-
Headline.wisata
Tempat Glamping Seru di Hutan Pinus Ciputri Bogor, Dikelilingi Lima Curug Indah yang Bikin Betah
-
Berita.Headline
Diguyur Dana CSR Bank BJB Rp700 Juta, Stadion Mini Cibinong Tambah Kinclong
-
Berita.Headline
Camat Cibinong Tingkatkan Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah Melalui Tarawih Keliling
-
Berita.Berita Pilihan
Pelantikan Pengurus Jaringan Jurnalis Bogor Siap Digelar, ini Jadwalnya
-
Berita.Headline.olahraga
SOIna Kabupaten Bogor Gelar Pesokab 2024: Ajang Inklusif dan Bersejarah di Dunia Olahraga
-
Berita.Headline
Kemenhub Evaluasi Bus Pariwisata, Enam Provinsi ini Jadi Wilayah Percontohan
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline.politik
Calon Bupati Bogor Rudy Susmanto Ikut Senam Zumba Bersama Ribuan Emak-Emak di Goa Lalay
-
Berita.Headline
DPRD Kabupaten Bogor Gelar Sidang Paripurna LKPJ Bupati Bogor 2024
-
Berita.Headline
Logistik Pilkada 2024 Kabupaten Bogor Mulai Didistribusikan
-
Headline.Lifestyle
Primadona Kuliner Bogor, Martabak Air Mancur yang Melegenda, Awalnya Ternyata Dikenal Sebagai Hok Lo Pan
-
Berita.Headline
Dedi Mulyadi Tegaskan Penataan Ulang Sempadan Sungai di Jawa Barat
-
Berita.Headline.politik
Rudy Susmanto dan Jaro Ade Resmi Daftar ke KPUD Kabupaten Bogor untuk Pilkada 2024