Mahasiswa FH Ubhara Jaya Belajar Langsung Sistem Peradilan di Mahkamah Agung

Oplus_131072

DETAKBOGOR.COM – Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (FH Ubhara Jaya) melaksanakan kunjungan resmi ke Mahkamah Agung, Kamis (16/1/2025).

Kunjungan ini memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dari program S1, S2, dan S3 FH Ubhara Jaya terkait mekanisme hukum di lembaga tertinggi peradilan Indonesia.

Rombongan dari FH Ubhara Jaya dipimpin langsung oleh Rektor Ubhara Jaya, Irjen Pol (Purn) Prof. Dr. Drs. Bambang Karsono, S.H., M.M., disambut hangat oleh para Hakim Agung.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Bambang didampingi Dekan Fakultas Hukum, Prof. Dr. Laksanto Utomo, S.H., M.H., serta sejumlah guru besar dan Kaprodi pendamping.

“Kunjungan ini bertujuan memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam memahami mekanisme hukum secara langsung,” ujar Prof. Laksanto.

Inisiatif ini, lanjutnya, merupakan langkah strategis untuk mendekatkan mahasiswa dengan praktik peradilan di Indonesia.

Mahkamah Agung menyambut baik kunjungan ini sebagai bagian dari upaya penguatan pemahaman hukum bagi generasi muda.

“Kami mendukung penuh inisiatif Ubhara Jaya. Pemahaman mendalam tentang hukum adalah bekal penting bagi mahasiswa,” kata Dr. Riki Perdana R. Waruyu, S.H., M.H., perwakilan dari Mahkamah Agung.

BACA JUGA:  Didukung Penuh Pemuda Pancasila, Kemenangan Rudy-Jaro Semakin Tak Terbendung

Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi oleh tujuh Hakim Agung, yang dilanjutkan sesi tanya jawab interaktif.

Mahasiswa pun mendapat kesempatan berdiskusi langsung terkait sistem peradilan dan kebijakan hukum di Indonesia.

Salsabillah Zahra, salah satu mahasiswi peserta, mengungkapkan rasa antusiasnya.

“Saya merasa sangat beruntung bisa berdiskusi langsung dengan Hakim Agung. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat, dan kami bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kami,” ungkapnya.

Para mahasiswa juga diajak berkeliling untuk melihat lebih dekat aktivitas dan mekanisme kerja di Mahkamah Agung.

Pengalaman ini, menurut Salsabillah, menjadi momen yang sangat berharga dan langka.

Dekan Fakultas Hukum, Prof. Laksanto, berharap kegiatan ini mampu memperluas wawasan mahasiswa.

“Dengan kunjungan ini, mahasiswa dapat memahami sistem hukum dan peradilan secara lebih mendalam,” tegasnya.

Mahkamah Agung juga memberikan apresiasi atas antusiasme mahasiswa Ubhara Jaya yang aktif bertanya dan berdiskusi selama kegiatan berlangsung.

BACA JUGA:  Pj Bupati Bogor Terapkan Program ‘Bapak Asuh’ Turunkan Angka Stunting

Hal ini, menurut Dr. Riki, mencerminkan semangat generasi muda dalam memahami sistem hukum di tanah air.

Kegiatan ini tidak hanya memberi wawasan akademik, tetapi juga memperkuat hubungan antara institusi pendidikan dengan lembaga peradilan.

Rektor Ubhara Jaya menyebut kunjungan ini sebagai bentuk sinergi positif untuk mendukung pendidikan hukum di Indonesia.

Melalui diskusi langsung dengan para ahli di bidang hukum, mahasiswa mendapatkan gambaran nyata tentang kompleksitas dan tantangan dunia peradilan.

Hal ini, menurut salah satu dosen pendamping, merupakan pengalaman edukatif yang tidak bisa digantikan.

Selain diskusi, para mahasiswa juga mendapatkan materi terkait perkembangan kebijakan hukum di Indonesia.

Pemaparan ini menjadi pengetahuan tambahan yang relevan bagi pembelajaran mereka di kampus.

Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk menjembatani dunia pendidikan hukum dengan praktik langsung di lapangan.

“Kami berharap pengalaman ini dapat memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan kemampuan mereka di bidang hukum,” ujar Prof. Bambang.

Sebagai penutup, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat dan motivasi bagi mahasiswa FH Ubhara Jaya untuk berkontribusi dalam sistem hukum nasional di masa depan.***

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya