Sastra Winara Apresiasi Kompetisi Bonsai Nasional Pertama di Kabupaten Bogor: Dorong Pengembangan Ekonomi Kreatif

DETAKBOGOR.COM – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas terselenggaranya Kompetisi Bonsai Nasional yang untuk pertama kalinya digelar di Kabupaten Bogor.

Kegiatan kompetisi bonsai tersebut berlangsung di Lapangan Panahan Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (1/6/2025), dan menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi Bogor ke-543.

Menurut Sastra Winara, kehadiran ajang berskala nasional seperti ini bukan hanya sebagai sarana penyaluran hobi dan seni, tetapi juga memiliki dampak strategis dalam membangkitkan potensi ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Bogor.

“Saya sangat mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan PPBI Kabupaten Bogor yang berhasil menyelenggarakan acara ini. Ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bogor memiliki kapasitas untuk menjadi tuan rumah event nasional, sekaligus membuka peluang pengembangan ekonomi kreatif yang lebih luas,” ujar Sastra Winara.

Politisi yang dikenal aktif mendorong pemberdayaan sektor ekonomi lokal ini juga menilai bahwa seni bonsai mengajarkan banyak hal positif, mulai dari nilai kesabaran, ketekunan, hingga konsistensi yang selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:  HJB ke-542 DPRD Kabupaten Bogor Anugerahkan Penghargaan Istimewa untuk Tokoh Inspiratif

“Bonsai adalah karya seni yang penuh filosofi. Proses panjang dalam membentuknya mengajarkan kita bahwa keberhasilan membutuhkan waktu, perhatian, dan dedikasi. Ini bisa menjadi inspirasi dalam membangun daerah,” tambahnya.

Sastra Winara juga menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Bogor akan terus mendukung kegiatan-kegiatan produktif seperti ini, terlebih yang mampu melibatkan masyarakat, komunitas kreatif, hingga pelaku UMKM dalam satu ekosistem yang saling menguatkan.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya memperkuat jalinan sosial, tapi juga membuka ruang pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor agribisnis dan hortikultura. Kami berharap event ini bisa menjadi agenda rutin dan lebih besar di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Entis Sutisna menyebutkan, bonsai tidak sekadar tanaman hias, tetapi juga karya seni yang sarat dengan nilai filosofis mendalam.

“Bonsai merupakan simbol dari keuletan, kesabaran, ketekunan, dan kasih sayang. Proses pembentukannya bisa memakan waktu hingga puluhan tahun,” ujar Entis.

BACA JUGA:  LS Vinus Kritik Kinerja DPRD Kabupaten Bogor, ini Kata Sastra Winara 

Menurut Entis, keberhasilan dalam membentuk bonsai mencerminkan prinsip bahwa usaha tak pernah mengkhianati hasil. Tanaman yang awalnya tampak biasa saja, bisa berubah menjadi karya seni bernilai ekonomi tinggi, bahkan hingga miliaran rupiah, berkat dedikasi dan ketekunan perawatnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor, lanjut Entis, berharap budidaya bonsai dapat berkembang menjadi potensi ekonomi kreatif yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani.

“Kami sangat menyambut baik penyelenggaraan kompetisi ini. Ini adalah kado spesial untuk memperingati Hari Jadi Bogor ke-543,” kata Entis.

Ketua Umum PPBI, Alex R. Tangkulung, turut hadir dan menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan panitia serta dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor yang dipimpin oleh Rudy Susmanto dalam menyelenggarakan kegiatan skala nasional ini.

“Ini bukan hal mudah. Mengumpulkan ratusan pohon bonsai dalam kondisi terbaik memerlukan kerja keras luar biasa. Saya sangat mengapresiasi kekompakan panitia dan PPBI Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Kompetisi Bonsai Nasional ini diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan menampilkan ratusan koleksi bonsai unggulan dengan nilai estetika dan ekonomi tinggi.***

Tags: , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya