Operasi Gabungan ODOL di Tol Jagorawi: Upaya Maksimalkan Keselamatan Pengendara

ODOLDishub Kabupaten Bogor gelar Operasi Gabungan.ODOL di Tol Jagorawi

DETAKBOGOR.COM – Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor menggelar Operasi Gabungan Over Dimensi Overload (ODOL) di Jembatan WIM Ciawi, Ruas Tol Jagorawi, pada Kamis (31/10/2024) pagi.

Operasi ODOL ini dilakukan dengan kolaborasi sejumlah instansi terkait, antara lain Patroli Jalan Raya (PJR), Unit Laka Ciawi, JMTO Area Jagorawi, serta Satgas Jagorawi.

Selama dua hari ke depan, operasi ODOL ini difokuskan pada penertiban kendaraan yang melebihi batas dimensi dan kapasitas muatan.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menyebutkan bahwa penertiban ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan berat yang melanggar batas muatan.

BACA JUGA:  Siti Chomzah: Pendidikan PAUD Bukan Tentang Calistung, Melainkan Nilai Moral dan Motorik

“Kendaraan yang over dimensi dan over load bisa membahayakan pengendara lain. Karena itu, operasi ini penting untuk meningkatkan keselamatan di jalan,” jelas Dadang.

Operasi ini tidak hanya melibatkan pemeriksaan muatan, tetapi juga penindakan langsung terhadap pelanggaran. PJR memberikan sanksi tilang kepada pengemudi yang terbukti melanggar, termasuk pencabutan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Buku Uji Kendaraan.

“Pada intinya, setiap pelanggaran yang ditemukan akan ditindak sesuai aturan,” tambah Dadang.

Lebih lanjut, Dadang berharap kegiatan rutin ini dapat mengurangi potensi kecelakaan di ruas Tol Jagorawi sekaligus meningkatkan kesadaran pengendara akan pentingnya berkendara dengan aman dan sesuai aturan.

BACA JUGA:  Pemerintah Kabupaten Bogor Siapkan Cadangan Beras 361 Ton untuk Jaminan Ketersediaan Pangan

“Operasi ODOL ini kami laksanakan sebulan dua kali di jembatan timbang, terutama di ruas tol Ciawi untuk memastikan kendaraan yang melintas aman dan sesuai standar,” pungkasnya.

Dengan adanya operasi gabungan ODOL ini, diharapkan keamanan dan kenyamanan di jalan tol dapat terwujud, sehingga para pengguna jalan bisa berkendara dengan tenang tanpa terganggu oleh ancaman kecelakaan akibat muatan berlebih.***

Tags: ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya