Rudy Susmanto Resmikan Flyover Soebianto dan JPO Tenjo, Sejarah Baru Infrastruktur Non-APBD di Bogor

TENJO | DetakBogor.Com — Pemerintah Kabupaten Bogor resmi menerima Flyover Soebianto dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Tenjo yang dibangun tanpa menggunakan dana APBD oleh Agung Podomoro Group.

Seremoni serah terima sekaligus penandatanganan hibah lahan dengan PT KAI dan Agung Podomoro Group digelar di Gedung Podomoro Marketing Gallery, Tenjo, pada Selasa (21/10/2025).

Dalam agenda tersebut, terdapat tiga poin utama. Pertama, peresmian Flyover Soebianto sebagai infrastruktur non-APBD yang telah dinyatakan layak pakai untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat di kawasan Tenjo dan sekitarnya.

Kedua, penandatanganan hibah lahan dari Agung Podomoro Group kepada PDAM Tirta Kahuripan untuk memperkuat infrastruktur penyediaan air bersih.

BACA JUGA:  Antisipasi Bencana, Pemkab Bogor Latih Warga di Daerah Rawan Gempa

Ketiga, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Bogor dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) terkait penataan dan optimalisasi lahan di kawasan sembilan stasiun aktif, termasuk Stasiun Tenjo.

Bupati Rudy: Momentum Sejarah Kolaborasi Non-APBD

Bupati Bogor Rudy Susmanto menyebut langkah ini sebagai sejarah baru dalam pembangunan infrastruktur tanpa membebani APBD melalui kolaborasi pemerintah daerah, BUMN, dan sektor swasta.

“Terima kasih kepada PT KAI dan Agung Podomoro Group atas dukungan dalam penataan kawasan Stasiun Tenjo serta pembangunan Flyover Soebianto secara non-APBD. Semoga kolaborasi ini meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, dan keselamatan masyarakat,” ujar Rudy.

PT KAI Tekankan Pengurangan Risiko Kecelakaan di Perlintasan Rel

Executive Vice President PT KAI (Persero), Yuskal Setiawan, menyampaikan apresiasi atas sinergi pengelolaan aset publik yang terbangun antara PT KAI, Pemkab Bogor, dan Agung Podomoro Group.

BACA JUGA:  Raffi Ahmad Dukung Pencalonan Marshel Widianto Sebagai Wakil Walikota Tangsel

“Hari ini bukan hanya tentang serah terima infrastruktur, tetapi bukti nyata kolaborasi pengelolaan aset bersama untuk kemaslahatan publik,” kata Yuskal.

Ia juga menegaskan, hadirnya Flyover Soebianto dan JPO Tenjo menjadi upaya nyata mengurangi potensi kecelakaan di perlintasan sebidang.

Di Kabupaten Bogor saat ini terdapat 57 perlintasan aktif yang membutuhkan penanganan bertahap melalui infrastruktur serupa.

Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur transportasi dan keselamatan publik, terutama di wilayah Tenjo sebagai kawasan pertumbuhan baru di Kabupaten Bogor.***

Tags: , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya