Rudy Susmanto Pimpin Apel BBGRM ke-XXII, Dorong Semangat Gotong Royong Bangun Lingkungan Bersih dan Tertib

DETAKBOGOR.COM – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memimpin apel bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XXII Tahun 2025 yang digelar di kawasan Ruko Citeureup, Kamis (22/5/2025).

Dalam momen tersebut, Rudy Susmanto menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan perubahan nyata di lingkungan sekitar.

Apel ini menjadi yang pertama dipimpin Rudy Susmanto sejak resmi menjabat sebagai Bupati Bogor dua bulan 22 hari lalu.

Ia menyebut kesempatan ini sebagai momentum berharga untuk bertemu langsung dengan para tokoh masyarakat, ASN, dan pemangku kebijakan di wilayah Kabupaten Bogor.

“Ini bukan sekadar apel rutin, tapi ajakan konkret untuk kembali menghidupkan semangat gotong royong di tengah masyarakat. Kita harus mulai dari lingkungan sendiri, dari hal-hal kecil yang dampaknya bisa besar,” ujar Rudy.

Apresiasi untuk Masyarakat Citeureup

Dalam sambutannya, Rudy Susmanto juga mengapresiasi warga Kecamatan Citeureup atas kontribusi nyata dalam penataan kawasan Pasar Citeureup, terutama sepanjang Jalan Mayor Oking. Kawasan tersebut kini tampil lebih bersih, tertata, dan nyaman bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Rudy Susmanto Ungkap Peran Strategis Kabupaten Bogor Istimewa dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045

“Perubahan ini bukan hasil kerja satu pihak, melainkan hasil kolaborasi hebat antara warga, pedagang, tokoh masyarakat, dan pemerintah. Kami sadar, ada pihak yang terdampak sementara, tapi kami akan cari solusi terbaik agar aktivitas tetap berjalan tanpa mengorbankan kepentingan bersama,” tegasnya.

Penataan Ruko Citeureup dan Peluncuran “Ruko Pangeran Sake”

Sebagai bagian dari revitalisasi kawasan, Rudy mengumumkan rencana pengembangan Ruko Citeureup menjadi pusat kegiatan masyarakat dengan konsep baru bernama “Ruko Pangeran Sake”.

Kawasan ini akan difungsikan sebagai shelter angkutan umum, pusat kuliner, hingga ruang publik untuk kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Kami ingin kawasan ini hidup dan bermanfaat untuk semua. Gotong royong bukan hanya slogan, tapi menjadi kekuatan riil untuk membangun Kabupaten Bogor dari bawah,” kata Rudy.

Satpol PP Humanis, BBGRM Jadi Gerakan Nyata

Bupati Rudy juga mengapresiasi peran Satpol PP yang mengedepankan pendekatan humanis dalam menertibkan kawasan.

BACA JUGA:  Mardiyanto Terpilih Aklamasi sebagai Ketua FAJI Kabupaten Bogor 2025-2029

Ia berharap BBGRM tidak berhenti pada seremoni, melainkan menjadi gerakan berkelanjutan yang membudayakan hidup bersih, sehat, dan tertib di seluruh kecamatan.

Menurut Rudy, BBGRM 2025 menjadi titik balik kebangkitan nilai gotong royong, yang kini mulai kembali mengakar kuat di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

Ia menyoroti antusiasme warga, pelajar, guru, ibu rumah tangga, hingga tokoh agama yang turut serta dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan seperti era 1990-an.

Camat Citeureup, Edy Suwito, menyambut baik kehadiran Bupati dan mengungkapkan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kecamatan Citeureup sebagai tuan rumah BBGRM 2025.

“Ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan. Jika kita merawat alam, maka alam akan merawat kita,” ujarnya.

Edy juga menekankan bahwa semangat kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat telah menunjukkan dampak positif dalam penataan wilayah Citeureup. Ia berharap sinergi ini terus berlanjut dalam berbagai program pembangunan ke depan.***

Tags: , , , , , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya