DETAK BOGOR – Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas perawatan medis bagi masyarakat, RSUD Cileungsi meluncurkan inovasi terbaru berupa layanan antar jemput pasien.
Inisiatif ini hadir untuk memfasilitasi pasien yang tidak memiliki kendaraan pribadi atau kesulitan menggunakan transportasi umum untuk menuju ke RSUD Cileungsi.
Direktur RSUD Cileungsi, Kusnadi menjelaskan, layanan antar jemput ini dirancang untuk memberikan solusi transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi pasien yang membutuhkan perawatan medis di rumah sakit maupun yang akan kembali ke rumah setelah menjalani perawatan.
“Layanan ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi setiap pasien,” ujar Kusnadi.
Menurut Kusnadi, banyak pasien yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan perawatan medis darurat atau rutin, terutama mereka yang menderita penyakit atau cedera yang membatasi mobilitas.
Dalam beberapa kasus, pasien bahkan memerlukan perawatan medis di rumah mereka sendiri. Layanan antar jemput ini diharapkan dapat mengatasi kendala tersebut.
Kusnadi menambahkan, transportasi umum sering kali bukan pilihan terbaik bagi pasien yang memerlukan perawatan medis karena masalah keamanan dan kenyamanan.
Dengan adanya layanan antar jemput, RSUD Cileungsi berupaya memberikan solusi yang lebih aman dan terkendali, sehingga pasien dapat tiba di rumah sakit dengan cepat dan tepat waktu, serta mengurangi kemungkinan keterlambatan dalam diagnosis atau pengobatan.
Kepala Sub Bagian Rekam Medik RSUD Cileungsi, Nano Purnomo menambahkan, kemudahan transportasi ini juga akan membantu meningkatkan akses pasien ke perawatan preventif, seperti pemeriksaan rutin dan konsultasi medis berkala.
Hal ini diharapkan dapat mencegah penyakit menjadi lebih parah atau mencegah timbulnya masalah kesehatan yang lebih serius.
“Selain itu, bagi pasien lansia atau dengan disabilitas yang memerlukan bantuan tambahan dalam transportasi, layanan ini memastikan mereka dapat menerima perawatan medis dengan nyaman dan aman,” jelas Nano Purnomo.
Tim antar jemput juga dilengkapi dengan peralatan medis darurat seperti AED dan oksigen untuk mengatasi keadaan darurat jika diperlukan, serta siap memberikan dukungan emosional dan informasi terkait perawatan medis selama perjalanan.
Inovasi ini dimulai sejak Agustus 2023 dengan pembentukan tim dan penyusunan SOP. Pada bulan September 2023, layanan ini resmi diluncurkan dan mulai disosialisasikan kepada masyarakat pada Oktober 2023. Evaluasi pelaksanaan dilakukan secara berkala setiap enam bulan untuk memastikan bahwa layanan ini berjalan sesuai tujuan.
“Dengan hadirnya layanan antar jemput pasien ini, RSUD Cileungsi berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Bogor, serta memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi setiap pasien dalam mengakses perawatan medis,” tutup Nano Purnomo.***
Tags: Antar Jemput Pasien, Kusnadi, RSUD Cileungsi
Baca Juga
-
Berita.Headline.politik
Ketua TKD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Target Suara 70 Persen untuk Pasangan Prabowo-Gibran
-
Berita.Headline.politik
Duet Rudy Susmanto dan Elly Yasin di Pilbup Bogor Makin Menguat, Tunggu Keputusan DPP
-
Berita.Headline.politik
Partai Golkar Kuasai 10 Kursi di Pileg DPRD Kabupaten Bogor, Jaro Ade Sampaikan Terimakasih Pada Masyarakat, Kader dan Pengurus
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Percepat Pembangunan SMPN 2 Rancabungur: Sekolah Baru Siap Berdiri 2025
-
Berita.Headline.olahraga
Sri Kuncoro Targetkan Pelti Kabupaten Bogor Kembali Juara Umum di Porprov Jabar 2026
-
Berita.Headline.Hukum
Catat! ini Pelanggan yang Jadi Target Operasi Keselamatan Lodaya 2024 Polres Bogor
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Tingkatkan Fasilitas Rest Area Gunung Mas Puncak
-
wisata.Headline
BREE Coffee & Kitchen: Cafe Aesthetic di Bogor yang Instagrammable
-
Berita.Headline.olahraga
KONI Kabupaten Bogor Dorong Cabor Lakukan Pembinaan Berkelanjutan
-
Berita.Headline.olahraga
Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Jabar 2026, KONI Kabupaten Bogor Mantapkan Koordinasi dengan KONI Jawa Barat
-
Berita.Headline
Luncurkan Buku ‘Emansipasi’, Sekretaris DPRD Kabupaten Bogor Dorong Transparansi dan Penguatan Dewan
-
Berita.Headline
Penetapan Awal Ramadan 1445 H: Hilal Tak Terlihat, Puasa Diperkirakan 12 Maret