DETAKBOGOR.COM – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menegaskan, penurunan angka stunting merupakan tanggung jawab besar pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun daerah, termasuk Kabupaten Bogor.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui rembuk stunting, yang menjadi bagian dari 8 agenda penurunan prevalensi stunting.
“Hari ini, Pemerintah Kabupaten Bogor melaksanakan salah satu agenda dari 8 agenda penurunan prevalensi stunting secara nasional, yaitu rembuk stunting. Rembuk ini dihadiri oleh seluruh stakeholder dalam rangka menurunkan angka stunting,” ujar Asmawa Tosepu di Babakan Madang, Selasa (14/5/24).
Secara nasional, target penurunan angka stunting pada tahun 2024 adalah sebesar 14 persen. Target di Provinsi Jawa Barat adalah 17,2 persen, sedangkan Kabupaten Bogor menetapkan target sebesar 12,3 persen.
“Kami terus bergerak untuk menurunkan angka stunting. Kami yakin bahwa kegiatan seperti ini akan meningkatkan kesadaran bersama seluruh stakeholder untuk bersama-sama menurunkan stunting dengan optimal,” jelas Asmawa Tosepu.
Program Bapak Asuh, Strategi Efektif Kabupaten Bogor Menurunkan Angka Stunting
Untuk mengatasi masalah stunting ini, Asmawa Tosepu, memperkenalkan program “bapak asuh” yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan di wilayah tersebut.
Program bapak asuh dimulai dari Asmawa Tosepu sendiri, diikuti oleh Sekda, Kepala Dinas, dan pejabat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta Kepala Desa (Kades) dan perusahaan-perusahaan swasta.
“Saya akan memberlakukan bapak asuh bayi stunting dengan target mengembalikan kesehatan bayi tersebut,” ujar Asmawa Tosepu kepada wartawan.
Asmawa Tosepu berbagi pengalaman keberhasilannya di Kota Kendari, dimana program bapak asuh bayi atau anak stunting berhasil menurunkan angka stunting dari 24 persen menjadi 9 persen saat ia menjabat sebagai Penjabat Wali Kota.
Dalam program ini, bapak asuh, termasuk ibu hamilnya, secara rutin mengunjungi anak asuh dan memberikan makanan tambahan bergizi seperti telur, ikan, dan makanan bernutrisi lainnya.
Asmawa Tosepu yakin Kabupaten Bogor bisa menurunkan angka stunting berkat kekompakan masyarakatnya.
“Mari bersama-sama, petugas Posyandu menjadi garda terdepan dalam mendeteksi potensi stunting pada bayi atau anak, kemudian melaporkannya ke Pemerintah Kabupaten Bogor untuk dilakukan intervensi,” tuturnya.
Penjabat Sekda Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, menambahkan bahwa perusahaan swasta dapat ikut serta sebagai bapak asuh bayi atau anak stunting.
Mencontoh Kota Bekasi, perusahaan swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) diharapkan tidak hanya memberikan makanan instan, tetapi lebih fokus pada bahan baku makanan yang bergizi untuk bayi atau anak stunting serta ibu hamil.
Dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, Kabupaten Bogor berharap dapat menurunkan angka stunting secara signifikan. Program bapak asuh diharapkan menjadi solusi efektif dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat di masa depan.***
Tags: Asmawa Tosepu, Bapak Asuh, Stunting
Baca Juga
-
Headline.wisata
Cibinong Situ Plaza: Pesona Wisata Keluarga di Pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline.olahraga
Memasyarakatkan Olahraga, KORMI Kabupaten Bogor Bersama Media Wujudkan Bogor Sehat
-
Berita.Headline
Kabupaten Bogor Perkuat Langkah Menuju ODF dengan Verifikasi Data Intensif
-
Berita.Headline
Rekayasa Lalu Lintas dan Ganjil Genap di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Hari Raya Waisak
-
Berita.Headline.politik
Dialog Pendidikan Warnai Acara Maulid Nabi di Jonggol: Jaro Ade Bahas Solusi untuk Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline.olahraga
Pola Pembinaan GSB Berbuah Manis: Prestasi di Kejuaraan Lokal dan Nasional
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri Canangkan Program ‘Jumat Jantung Sehat’
-
Berita.Headline.Hukum
Polres Bogor Ungkap Kasus Pencurian dengan Pemberatan dan Perusakan di Indomaret Cikeas Country
-
Berita.Headline.politik
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih 2024, Sejarah Baru Politik Indonesia
-
Headline.Lifestyle
Ketika Alam Menangis: Banjir di Puncak Bogor dan Lenyapnya Kesadaran Akan Kelestarian
-
Berita.Headline
Sirvei Lahan Pembangunan SMAN 5 Cibinong, Dechan Berharap Bisa Buka PPDB Tahun Depan
-
Berita.Headline
Ketua PWI Pusat Kecam Keras Penganiayaan Wartawan di Bogor, Desak Polisi Segera Usut Kasus