DETAK BOGOR – Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menerima kunjungan kerja Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen. Pol. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, di Kantor Bupati Bogor, Cibinong, pada Jumat (12/7).
Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan sejumlah agenda dan program kerja yang bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, termasuk rencana menjadikan Kabupaten Bogor sebagai Kabupaten Percontohan Kebangsaan.
“Pemerintah Kabupaten Bogor sangat berterima kasih atas inisiatif ini dan akan menindaklanjutinya dengan langkah-langkah taktis yang nyata. Kami berkomitmen untuk menjaga masyarakat Kabupaten Bogor dari paparan ideologi radikalisme dan terorisme,” ujarnya.
Asmawa menjelaskan, inisiatif BNPT mencakup berbagai program seperti Desa Siaga, Sekolah Damai, dan Kampus Kebangsaan.
“Intinya, BNPT ingin menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten kebangsaan. Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bogor menyambut baik inisiatif ini dan akan dituangkan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MOU),” tambahnya.
Lebih lanjut, Asmawa menyatakan, kantor BNPT yang berada di wilayah Kabupaten Bogor serta museum edukasi terorisme akan mendukung penuh program ini.
“Pemerintah Kabupaten Bogor akan mendukung agar sekolah-sekolah di wilayah ini dapat belajar mengenai pencegahan ideologi radikalisme dan terorisme,” katanya.
Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel menjelaskan tujuan utama kunjungannya adalah untuk bersilaturahmi dengan Pj. Bupati Bogor dan jajaran Pemkab Bogor.
“Kami berencana menjadikan Kabupaten Bogor sebagai kabupaten percontohan kebangsaan dengan melaksanakan program-program seperti Sekolah Damai untuk SMP dan SMA, Kampus Kebangsaan di perguruan tinggi, serta Desa Damai. Tujuannya adalah membangun ketahanan masyarakat terhadap ideologi yang bertentangan dengan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat,” jelasnya.
Menurut Komjen Pol. Rycko, langkah pertama yang diambil adalah membangun ketahanan keluarga (family resilience) yang kemudian akan berkembang menjadi ketahanan komunitas (community resilience) dan akhirnya ketahanan nasional (national resilience).
“Kabupaten Bogor dipilih karena wilayahnya yang strategis, luas, dan jumlah penduduknya yang terbesar di Indonesia. Kami berharap Kabupaten Bogor bisa menjadi percontohan bagi kabupaten lain di Indonesia sebagai sebuah kabupaten kebangsaan,” tutupnya.
Dengan demikian, Kabupaten Bogor kini diharapkan dapat menjadi pionir dalam membangun ketahanan nasional melalui berbagai program kebangsaan yang inovatif dan kolaboratif.***
Tags: Asmawa Tosepu, BNPT, Kabupaten Kebangsaan, Pj Bupati Bogor
Baca Juga
-
Berita.Headline.olahraga
Dukungan Total Bapopsi Bogor: Atlet O2SN Terus Berprestasi di Tingkat Jabar
-
Berita.Headline
Kabupaten Bogor Siapkan Strategi Baru Penanggulangan Bencana Hingga 2029
-
Berita.Headline
Kepolisian Resor Bogor Kembali Akan Gelar Program Mudik Gratis untuk Lebaran Idul Fitri 1445 H
-
Berita.Headline
Bogor Luncurkan Program Sekolah Pranikah, Turunkan Angka Stunting
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Targetkan 30 Desa Mandiri di Tahun 2025
-
Berita.Headline.olahraga
Dari Bogor ke Panggung Dunia: Erna Toisuta Ukir Prestasi Lewat Sertifikasi Pelatih Atletik Internasional
Rekomendasi lainnya
-
Headline
Klinik Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi RSUD Cibinong, Layanan Lengkap untuk Pasangan yang Ingin Memiliki Buah Hati
-
Berita.Headline
Sekber Wartawan Bogor Siap Bangkit di Raker ke-7: Momentum Sejarah Kebersamaan Jurnalis
-
Berita.Headline.olahraga
Forki Kabupaten Bogor dan Liandra Project Sukses Gelar BKF Championship VIII 2025
-
Berita.Headline
DPRD Kabupaten Bogor Sahkan Revisi Perda Pajak dan Retribusi Daerah, Targetkan Optimalisasi PAD
-
Berita.Headline.olahraga
The Bulldozer Siap Berjuang di Liga 4 Jabar Seri 1, Targetkan Promosi ke Liga 3
-
Berita.Headline
Pemcam Cibinong Rayakan HUT Kemerdekaan RI dengan Aksi Bersih-Bersih Monumen Tugu Perjuangan