Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP

Bendera PusakaPj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP

DETAKBOGOR.COM – Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menerima duplikat bendera pusaka dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Acara penyerahan berlangsung dengan khidmat di Balai Samudera, Jakarta, pada Senin (6/8).

Kegiatan penyerahan duplikat bendera pusaka ini dihadiri oleh bupati dan walikota dari seluruh penjuru Indonesia. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 5 hingga 7 Agustus 2024, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Utama BPIP, Tonny Agung Arifianto.

Selain itu, Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, juga turut hadir dalam kesempatan tersebut, memberikan semangat dan dorongan kepada para peserta yang hadir.

Penyerahan duplikat bendera pusaka ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 51 tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.

Dalam sambutannya, Tonny Agung Arifianto menegaskan pentingnya menjaga duplikat bendera pusaka ini dengan sebaik-baiknya.

“Bendera ini bukan hanya sekedar simbol, tetapi juga merupakan lambang negara dan identitas bangsa yang harus kita jaga dengan sungguh-sungguh demi keutuhan Republik Indonesia,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Kemacetan Panjang Terjadi di Jalan Menuju Pelabuhan Merak Pada Puncak Mudik Idul Fitri 1445 H

Duplikat bendera pusaka ini telah menjadi bagian integral dari upacara kemerdekaan selama lebih dari 55 tahun. Bendera ini dikibarkan di berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari pusat, provinsi, kabupaten, hingga kota, menggantikan bendera pusaka asli yang kini tidak lagi layak dikibarkan. Penggunaan duplikat ini memastikan bahwa semangat kemerdekaan tetap terjaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Tonny Agung Arifianto juga menjelaskan, jika dalam jangka waktu kurang dari 10 tahun bendera pusaka mengalami kerusakan atau dinyatakan tidak layak untuk dikibarkan, pemerintah pusat, pemerintah daerah, perwakilan Indonesia di luar negeri, atau lembaga lainnya dapat mengajukan permohonan penggantian bendera pusaka secara tertulis kepada BPIP.

Hal ini untuk memastikan bahwa setiap upacara kemerdekaan tetap berlangsung dengan penuh kehormatan dan semangat nasionalisme.

“Pada kegiatan hari ini, duplikat bendera pusaka diserahkan kepada 205 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia,” tambah Tonny.

Penyerahan ini tidak hanya sebagai simbol semangat nasionalisme tetapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada setiap daerah yang terus berupaya menjaga dan memelihara nilai-nilai Pancasila serta kebhinekaan.

BACA JUGA:  Hadapi Tantangan Stunting, Pj Bupati Bogor Minta Komitmen Penuh Semua Pihak

Acara penyerahan ini diharapkan dapat memperkuat semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, momen ini juga menjadi pengingat bahwa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa adalah tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Dengan adanya duplikat bendera pusaka ini, diharapkan setiap upacara kemerdekaan yang digelar di berbagai daerah dapat terus berlangsung dengan penuh khidmat dan kebanggaan.

Momen ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga dan menghargai warisan sejarah serta nilai-nilai yang terkandung dalam bendera pusaka sebagai simbol kemerdekaan dan identitas bangsa.

Penerimaan duplikat bendera pusaka oleh Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, beserta kepala daerah lainnya merupakan bentuk komitmen nyata dalam menjaga dan meneruskan semangat kemerdekaan kepada generasi mendatang.

Dengan demikian, diharapkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini dapat dirayakan dengan penuh semangat dan kebanggaan sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih dan dipertahankan selama ini.***

Tags: , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya