DETAKBOGOR.COM – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak swasta untuk memperluas cakupan layanan air bersih di wilayah Kabupaten Bogor.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama business to business (B2B) dilakukan di Instalasi Ciburial PDAM Kabupaten Bogor, Kecamatan Ciomas, Kamis (15/5), dan dihadiri langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
Rudy Susmanto mengatakan, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya akses terhadap air bersih.
Ia menyebutkan, pertumbuhan penduduk yang pesat menuntut adanya peningkatan layanan infrastruktur dasar, termasuk penyediaan air minum.
“Sampai akhir 2024, cakupan pelayanan administrasi baru mencapai 12,51 persen dan teknis 31,31 persen. Target kami, cakupan teknis bisa ditingkatkan hingga minimal 37 persen pada tahun 2030. Maka dari itu, diperlukan alternatif pembiayaan seperti kemitraan ini,” ujar Rudy.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Tedi Kurniawan menjelaskan, kerja sama dengan pihak swasta merupakan langkah inovatif untuk mengatasi keterbatasan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sejak 2021, seiring meningkatnya indeks kemandirian fiskal perusahaan.
“Kerja sama ini salah satunya bertujuan menekan tingkat kehilangan air di Sumber Mata Air Ciburial agar cakupan pelayanan dapat diperluas. Selain itu, hal ini juga mendukung pembangunan ekonomi daerah melalui penyediaan infrastruktur dasar permukiman,” jelas Tedi.
Tedi menambahkan, model kerja sama investasi swasta sebelumnya telah diterapkan dalam proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Ciawi yang melayani wilayah Kecamatan Ciawi, Megamendung, dan sekitarnya, dengan kapasitas 150 liter per detik. Proyek tersebut telah beroperasi sejak awal 2024.
Jika seluruh rencana kerja sama berjalan sesuai jadwal, cakupan layanan administratif diproyeksikan meningkat dari 12,51 persen menjadi 15,09 persen, sedangkan cakupan teknis naik dari 31,31 persen menjadi 37,40 persen pada tahun 2030.
“Upaya ini bukan hanya memperkuat pelayanan dasar, tetapi juga berkontribusi terhadap pendapatan daerah melalui dividen dari Perumda Air Minum Tirta Kahuripan,” pungkas Tedi.***
Tags: air bersih Kabupaten Bogor, Bupati Bogor, cakupan layanan air bersih, investasi infrastruktur air, kerja sama B2B air minum, layanan, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Rudy Susmanto, SPAM Ciawi, sumber air Ciburial
Baca Juga
-
Berita.Berita Pilihan.Headline
Pengurus DPD KNPI Kabupaten Bogor Hasil Musdalub Siap Dilantik, Wahyudi Chaniago Antusias Menuju Era Baru
-
Berita.Headline
Hari Bhayangkara ke-79: Lomba Mancing Polres Bogor Diserbu Warga
-
Headline.Lifestyle
Nikmati Keistimewaan Kuliner Malam Bogor, 7 Rekomendasi yang Wajib Dicoba di Bulan Ramadhan
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Dorong UMKM Go Digital, Bachril Bakri: Tulang Punggung Ekonomi Nasional Harus Naik Kelas
-
Berita.Headline
Proyek Jalan Cikereteg-Pancawati Mangkrak, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Segera Panggil Kepala Dinas PUPR
-
Berita.Headline.olahraga
KONI Kabupaten Bogor Gulirkan Program Insus untuk Atlet Berprestasi
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Wamendagri Kunjungi Irigasi Sasak Ciseeng: Dorong Percepatan Swasembada Pangan 2027
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Resmikan PIG Geopark Halimun Salak
-
Berita.Headline
Parkir Liar dan PKL Semrawut di Pasar Ciluar Ditertibkan
-
Berita.Headline.Top News
Rudy Susmanto Soroti Pentingnya Atasi Konflik Lalu Lintas Angkutan Tambang di Parungpanjang
-
Berita.Headline.politik
Rudy Susmanto Beri Sanjungan, Jaro Ade Ungkap Calon Tunggal Partai Golkar Maju Pemilihan Bupati Bogor 2024
-
Berita.Headline
Bupati Rudy Susmanto Bersama Wapres Gibran Kunjungi SMA Al-Madinah, Perkuat Digitalisasi Sekolah