Pemkab Bogor Perketat Pemeriksaan Hewan Qurban, Pastikan Kesehatan dan Kelayakan

Hewan QurbanHewan Qurban

DETAK BOGOR – Jelang perayaan Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus memastikan hewan qurban yang akan diserahkan kepada umat Islam di wilayahnya telah melewati proses pemeriksaan kesehatan yang ketat.

Dengan melakukan pemeriksaan di lapak-lapak penjualan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, Pemkab Bogor memastikan bahwa hewan qurban yang dipilih masyarakat benar-benar sehat dan layak konsumsi.

“Pemerintah Kabupaten Bogor tidak mengabaikan aspek kesehatan dan kelayakan hewan qurban. Tim pemeriksa kesehatan hewan qurban kami telah bergerak aktif ke lapangan untuk memastikan bahwa hewan-hewan yang dijual di lapak-lapak tersebut memenuhi standar kesehatan dan kelayakan yang ditetapkan,” ujar Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, saat diwawancara pada Selasa (11/6).

Proses pemeriksaan ini tidak hanya mencakup aspek kesehatan fisik hewan, tetapi juga aspek agama dan ukuran hewan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan hewan qurban. Selain itu, tim juga melakukan pendistribusian untuk memastikan proses distribusi hewan qurban berjalan lancar.

BACA JUGA:  Desain Kreatif Rumah Mungil: Solusi Cerdas di Lahan Terbatas dengan Sentuhan Tropis

Menurut Kepala Puskesmas Kesehatan Hewan Kelas A Wilayah II Kabupaten Bogor, M. Toif Hidayatullah, proses pemeriksaan telah dilakukan secara menyeluruh di lapak-lapak penjualan hewan qurban sejak 17 Mei hingga 16 Juni 2024.

“Hingga saat ini, telah dilakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih 57 feedlot/farm/pengepul di 6 kecamatan yang mencakup wilayah Kabupaten Bogor. Setiap hewan yang telah diperiksa dan dinyatakan sehat akan diberikan stiker pemeriksaan dan Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban (SKKHQ),” ungkap Toif.

Pemilik lapak hewan qurban, Siti Umira, memberikan testimoninya terkait proses pemeriksaan yang dilakukan oleh tim petugas kesehatan hewan. “Kemarin sudah ada beberapa orang petugas kesehatan ke sini, alhamdulillah sehat semuanya,” katanya.

BACA JUGA:  Bawaslu Kabupaten Bogor Ungkap 10 PPK Melanggar Etika dalam Pemilu 2024: Peringatan bagi Proses Pilkada Mendatang

Meskipun terjadi penurunan penjualan dibanding tahun sebelumnya, pemilik lapak masih berharap penjualan bisa meningkat menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Agak menurun, biasanya H-6 hewan qurban sudah habis tapi tahun ini baru 15 ekor yang terjual. Tahun lalu bisa terjual 60-100 ekor, masih ada enam hari lagi semoga bisa laku semuanya,” harapnya.

Dengan demikian, langkah proaktif yang diambil oleh Pemkab Bogor ini diharapkan dapat memberikan jaminan kepada masyarakat akan kualitas dan kelayakan hewan qurban yang mereka beli.

Semoga pelaksanaan pemotongan hewan qurban tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta memberikan manfaat yang besar bagi umat Islam di Kabupaten Bogor.***

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya