Pemkab Bogor Pastikan Stabilitas Harga Sembako Jelang Ramadhan, Stok Beras Aman

DETAKBOGOR.COM – Menjelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Pasar Leuwiliang untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako).

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (25/2) tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, atas arahan Bupati Bogor Rudy Susmanto, yang tengah menjalankan agenda retret di Magelang.

Dalam sidak tersebut, Jaro Ade didampingi oleh Dandim 0621, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kepala Bina Marga, serta pejabat lainnya di lingkungan Pemkab Bogor.

Harga Sembako Terpantau Stabil dan Terkendali

Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, menyampaikan bahwa hasil pantauan di Pasar Leuwiliang menunjukkan harga sembako, termasuk komoditas strategis seperti cabai, masih cukup stabil dan berada di bawah harga acuan pemerintah.

“Alhamdulillah, harga-harga sembako di pasar saat ini masih cukup terkendali. Kami akan terus memantau dan memastikan agar harga tetap stabil menjelang dan selama bulan Ramadhan,” ujar Jaro Ade.

BACA JUGA:  Pemkab Bogor dan Masyarakat Hijaukan Kembali Kawasan Puncak

Stok Beras di Gudang Bulog Aman
Selain memantau pasar, Jaro Ade juga mengunjungi Gudang Bulog di Kecamatan Dramaga. Dalam kunjungan tersebut, ia memastikan kerjasama antara Pemkab Bogor dan Bulog dalam menjaga ketahanan pangan berjalan baik.

“Ketersediaan beras menjadi prioritas utama. Kunjungan ini juga untuk memastikan distribusi pangan berjalan lancar dan stok tetap mencukupi,” tambahnya.

Kepala Bulog Cabang Kabupaten Bogor, Yanto Nurdiyanto, memastikan bahwa stok beras di gudang Bulog saat ini dalam kondisi aman, dengan ketersediaan mencapai 5.400 ton.

Selain itu, Bulog juga telah mulai menyerap gabah dari petani di wilayah timur Kabupaten Bogor, seperti Jonggol, Cariu, dan Cileungsi.

“Kami siap menyerap gabah dari petani dengan harga yang kompetitif, sesuai arahan pemerintah. Ini juga untuk menjaga stabilitas harga di tingkat petani dan konsumen,” jelas Yanto.

BACA JUGA:  Pemkab Bogor Akan Evaluasi Transportasi Angkutan Tambang Pasca Kecelakaan

Pemkab Bogor Rencanakan Operasi Pasar dan Pengembangan Infrastruktur

Dalam upaya menekan harga dan menjaga stabilitas pasokan, Kepala Disdagin Kabupaten Bogor, Arif Rahman, mengungkapkan bahwa pihaknya telah merencanakan delapan kali operasi pasar dan pasar murah menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

“Operasi pasar ini merupakan bentuk kolaborasi antara Disdagin, Bulog, DKP, Polres, dan Kodim. Diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan kestabilan harga sembako dan memastikan pasokan pangan mencukupi,” tutur Arif.

Selain fokus pada stabilitas harga sembako, Pemkab Bogor juga tengah mempersiapkan program pengembangan jalan alternatif menuju Atang Sanjaya (ATS).

Jalur ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi, khususnya di jalur Leuwiliang menuju Kota Bogor.

“Pak Bupati menginstruksikan agar rencana jalan alternatif ini bisa direalisasikan tahun ini, guna mengatasi permasalahan kemacetan yang menjadi keluhan utama masyarakat Bogor Barat,” ungkap Jaro Ade.

Dengan upaya berkelanjutan dari Pemkab Bogor, diharapkan masyarakat dapat menyambut bulan suci Ramadhan dengan harga sembako yang stabil dan pasokan pangan yang mencukupi.***

Tags: , , , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya