DETAKBOGOR.COM – Dalam upaya mengendalikan inflasi kebutuhan pokok, khususnya harga cabai jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melaksanakan panen cabai rawit merah di lahan pertanian seluas 3,3 hektar di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukamakmur, Selasa (10/12/2024).
Panen cabai ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri, didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor serta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sukamakmur.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Bogor juga menyerahkan bantuan satu unit traktor kepada kelompok tani Desa Mekarwangi sebagai bentuk dukungan terhadap keberlanjutan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
“Hari ini kita lakukan panen cabai rawit di lahan seluas 3,3 hektar. Ini merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan harga cabai, khususnya di Kabupaten Bogor. Kondisi inflasi di daerah ini sudah terkendali dengan baik, begitu juga dengan harga bahan pokok lainnya,” ujar Bachril Bakri.
Ia menambahkan, panen ini diharapkan dapat menjaga kestabilan harga cabai di pasar menjelang perayaan akhir tahun. “Dengan adanya panen ini, kami yakin harga cabai jelang Nataru dapat terkontrol dengan baik,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Distanhorbun Kabupaten Bogor, Tatang mengungkapkan, dari panen kali ini, setiap hektar mampu menghasilkan sekitar 1,5 ton cabai, sehingga total panen mencapai 5 ton.
“Hasil panen ini akan kami distribusikan ke berbagai pasar di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Namun, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Wahana Bakti Mekarwangi, Saripudin, mengungkapkan tantangan yang dihadapi petani saat ini.
“Sekali panen, kami bisa menghasilkan hingga 50 kilogram cabai. Tetapi, harga cabai rawit saat ini sedang turun drastis dari Rp30 ribu per kilogram menjadi hanya Rp7 ribu per kilogram. Penurunan harga ini dipengaruhi oleh cuaca yang tidak menentu, yang juga berisiko menyebabkan gagal panen,” tuturnya.
Panen ini menjadi langkah konkret Pemkab Bogor dalam menjaga stabilitas harga cabai di tengah tantangan fluktuasi pasar dan cuaca.
Diharapkan, kolaborasi antara pemerintah daerah dan para petani dapat terus berlanjut demi memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi.***
Tags: cabai, nataru 2024, Panen
Baca Juga
-
Headline.wisata
Liburan Unik di Villa Umi Bogor: Solusi Anti Buka Tutup Jalur Puncak
-
Berita.Headline.politik
Koalisi Indonesia Maju Berlanjut ke Daerah, Demokrat dan Gerindra Bogor Teken MoU untuk Pilkada 2024
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Tekan Inflasi Lewat Program GPM
-
Berita.Headline
Tertibkan Parkir Liar di Rest Area Gunung Mas Puncak, Pemkab Bogor Tambah Personel dan Jam Patroli
-
Berita.Headline.olahraga
Softenis Kabupaten Bogor Tegaskan Tidak Akan Mutasi Atlet untuk Porprov Jabar 2026
-
Berita.Headline
Lindungi Anggota dan Staf dari DBD, Rudy Susmanto Perintahkan Fogging Kantor DPRD Kabupaten Bogor
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Mampu Mengolah Sampah Hingga 2.300 Ton Per Hari, TPPAS Lulut Nambo Butuh Investasi Rp900 Miliar
-
Berita.Headline
Dukung Layanan Bus BTS Hingga Kawasan Puncak, Ketua DPRD Rudy Susmanto Soroti Aspek Vital ini
-
Berita
Unik! Upacara Kenaikan Pangkat 106 Personel Polres Bogor Disemprot Meriam Air
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor dan Kadin Gelar GPM di Cibinong, Stabilkan Harga Pangan
-
Berita.Headline.politik
Rudy Susmanto Terima Mandat DPP Partai Gerindra Maju Sebagai Calon Bupati Bogor 2024
-
Berita.Headline
PTPN dan Pemkab Bogor Tingkatkan Sinergi Percepatan Pembangunan Daerah