DETAKBOGOR.COM – Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, menuai kritik keras dari Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Cigombong.
Alih-alih memberikan manfaat bagi warga sekitar, proyek ini dianggap lebih banyak menimbulkan dampak negatif yang merugikan kehidupan masyarakat.
Ketua APDESI Kecamatan Cigombong, Asep Irwan Kuswara, dengan tegas menyatakan bahwa KEK Lido perlu dievaluasi total oleh pemerintah.
“Ini bukan lagi soal janji-janji ekonomi. Masyarakat di sini jelas-jelas mengalami penurunan kualitas hidup akibat proyek ini,” tegas Asep, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Srogol.
Menurutnya, eksploitasi air bawah tanah (ABT) oleh pihak KEK Lido menyebabkan kekeringan di berbagai desa sekitar.
“Kami mengalami kekurangan air bersih yang nyata, dan ini sangat mengganggu kehidupan sehari-hari warga,” ujar Asep.
Pendangkalan Danau Lido dan Terbatasnya Akses Warga
Asep menambahkan, keberadaan KEK Lido juga menyebabkan pendangkalan Danau Lido, yang dulunya merupakan destinasi wisata alam unggulan di kawasan tersebut.
Selain itu, akses masyarakat yang dulu bebas menikmati danau kini dibatasi dan bahkan sebagian besar wilayah sekitar danau telah diprivatisasi oleh pengelola KEK.
“Dulu, danau ini adalah milik bersama, tempat warga bersantai dan menikmati alam. Sekarang, masyarakat kami hanya bisa melihat dari jauh, karena aksesnya tertutup untuk kepentingan komersial,” ungkap Asep.
Dorongan Musyawarah Besar (Mubes) Warga
Kondisi ini membuat APDESI Kecamatan Cigombong mendorong dilakukannya Musyawarah Besar (Mubes) untuk menghimpun aspirasi warga yang terdampak dan merumuskan tuntutan yang lebih tegas kepada pemerintah.
Asep mengatakan, Mubes ini akan menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka secara resmi dan langsung.
“Masyarakat tidak bisa terus-terusan diam. Mubes ini menjadi langkah pertama untuk mengangkat persoalan ini ke level yang lebih tinggi,” kata Asep.
APDESI Tuntut Kompensasi Konkret
Humas APDESI Kecamatan Cigombong, Rifki Abdilah yang juga Kepala Desa Tugujaya, menambahkan bahwa harus ada kompensasi konkret dari pihak KEK Lido bagi warga yang terkena dampak langsung.
Menurut Rifki, selain menyediakan ruang publik yang dapat diakses oleh masyarakat, pihak KEK juga harus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan warga Cigombong.
“Kami minta keadilan. Berikan ruang publik bagi masyarakat sebagai kompensasi atas akses yang hilang. Jangan sampai warga kami hanya menjadi penonton di tanah sendiri,” ujar Rifki dengan nada tajam.
Desakan Evaluasi oleh Pemerintah
APDESI Cigombong mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk segera melakukan evaluasi mendalam terhadap dampak lingkungan dan sosial dari proyek KEK Lido.
Mereka menilai bahwa proyek ini tidak seharusnya dijalankan tanpa mempertimbangkan kehidupan masyarakat yang sudah lebih dulu menetap di kawasan tersebut.
“Jika pemerintah serius melindungi rakyatnya, evaluasi menyeluruh adalah langkah mutlak. Jangan biarkan proyek besar berjalan dengan mengorbankan masyarakat kecil,” tandas Asep.
APDESI Cigombong berharap, dengan langkah yang tegas dari masyarakat, pemerintah dan pengelola KEK Lido akan lebih peka terhadap dampak sosial dan lingkungan yang mereka ciptakan.
Bagi warga, keberadaan KEK Lido seharusnya memberikan manfaat, bukan menjadi ancaman bagi kehidupan sehari-hari mereka.***
Tags: APDESI, Cigombong, KEK Lido
Baca Juga
-
Berita.Headline
Libur Panjang Waisak Wisata Puncak Diprediksi Ramai, Ketua DPRD Bogor Ingatkan Bahaya Pungli
-
Berita.Headline
Ahmad Samsudin, Sosok Guru Inspiratif Diganjar Umroh Pemkab Bogor
-
Berita.Headline
Jelang Ramadan 1446 H, Jaringan Jurnalis Bogor Gelar Cucurak Pererat Persaudaraan
-
Headline.Berita Pilihan.wisata
Lebih Dingin dari Puncak Bogor, Pesona Alam di Taman Kopi Guntang: Tempat Wisata Baru di Pinggir Sungai
-
Berita.Headline
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu Terima Duplikat Bendera Pusaka dari BPIP
-
Berita.Headline.olahraga
Dua Pecatur Kabupaten Bogor Raih Prestasi di Kejuaraan Catur Internasional FIDE Rate
Rekomendasi lainnya
-
Headline.Top News.wisata
Tempat Kuliner Bogor Dekat Stasiun, Cek Lokasi dan Menu yang Disediakan
-
Berita.Headline
Menuju Era Digital: Sertifikat Tanah Analog Beralih ke Elektronik di Bogor
-
Berita.Headline
Ridwan Muhibi Apresiasi Langkah Cepat Pj Bupati Bogor Tangani Keluhan Program Jamkesda
-
Berita.Headline.politik
Optimis! KIM Plus Cisarua Targetkan Kemenangan 90 Persen Rudy Susmanto – Jaro Ade di Pilkada Bogor 2024
-
Berita.Headline
Iwan Setiawan Pimpin Tim Pemenangan Rudy-Ade, Didominasi Kader Partai
-
Berita.Headline
Rudy Susmanto Tetapkan Kampung Urug sebagai Kawasan Heritage, Wujud Nyata Cinta Budaya Lokal