Klinik AkuQuit Layanan Inovatif RSUD Bakti Pajajaran Bantu Perokok Berhenti Secara Permanen

Klinik AkuQuit RSUD Bakti PajajaranPenanggung jawab Klinik AkuQuit RSUD Bakti Pajajaran, dr. Masdi, Sp.P FISR

Cibinong | DetakBogor.Com — RSUD Bakti Pajajaran resmi menghadirkan Klinik AkuQuit, layanan yang dirancang untuk membantu masyarakat berhenti merokok permanen secara efektif, aman, dan ilmiah.

Program layanan inovatif RSUD Bakti Pajajaran ini menggabungkan berbagai pendekatan medis dan terapi komplementer untuk mengatasi ketergantungan nikotin dan gejala putus zat.

Dokter penanggung jawab Klinik AkuQuit, dr. Masdi, Sp.P FISR, menjelaskan bahwa berhenti merokok membutuhkan strategi dan pendampingan profesional, bukan hanya kemauan pribadi.

“Konsepnya sederhana. Berhenti merokok bukan soal niat semata, tetapi memerlukan pendampingan medis, dukungan psikologis, dan strategi yang tepat. Di Klinik AkuQuit RSUD Bakti Pajajaran, semua itu kami sediakan secara terpadu,” jelasnya, Senin (17/11).

BACA JUGA:  Dispora Komitmen Tanamkan Nilai Budaya Lewat Permainan Tradisional di Sekolah

Dr. Masdi menambahkan bahwa Klinik AkuQuit juga telah bekerja sama dengan spesialis akupunktur untuk mendukung proses berhenti merokok secara lebih efektif.

Melalui layanan ini, RSUD Bakti Pajajaran menargetkan penurunan angka penyakit akibat rokok dan mendorong terciptanya lingkungan smoke free hospital serta kawasan tanpa rokok di Kabupaten Bogor.

“Tujuan utama kami adalah membantu perokok berhenti secara permanen dan menurunkan risiko penyakit yang timbul akibat rokok,” kata dr. Masdi.

Ia menekankan bahwa berhenti merokok memberikan manfaat langsung, termasuk meningkatkan fungsi paru, mengurangi sesak napas, serta melindungi keluarga dari bahaya asap rokok pasif.

Klinik AkuQuit RSUD Bakti Pajajaran dibuka setiap Selasa dan Rabu, dan dapat diakses masyarakat umum tanpa persyaratan rumit.

BACA JUGA:  Dukungan Barraja Perkuat Posisi Rudy Susmanto-Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor 2024

Dr. Masdi menegaskan bahwa layanan ini tidak bertujuan menghakimi perokok, melainkan memberikan pendampingan medis dengan empati.

“Tidak ada kata terlambat untuk berhenti. Bahkan berhenti hari ini sudah membuat kondisi tubuh mulai membaik. Klinik ini terbuka untuk siapa pun yang ingin mencoba,” ujarnya.

Ke depan, RSUD Bakti Pajajaran menargetkan Klinik AkuQuit menjadi model klinik berhenti merokok bagi rumah sakit daerah lain dan puskesmas, melalui kerja sama lintas profesi antara dokter, perawat, psikolog, farmasi, dan dinas kesehatan.

“Kami berharap layanan ini dapat direplikasi di fasilitas kesehatan lain agar semakin banyak masyarakat terbantu melepaskan diri dari ketergantungan rokok,” tutup dr. Masdi.***

Tags: , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya