Ketua PKK Eva Rudy Susmanto Tinjau Tiga Desa di Tajurhalang, Dorong Kolaborasi dan Ketahanan Pangan

DETAKBOGOR.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Tajurhalang, Rabu (28/5/2025), sebagai bagian dari penguatan sinergi lintas sektor dalam pelayanan masyarakat.

Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum untuk menyalurkan sejumlah bantuan dan menegaskan komitmen PKK terhadap isu-isu strategis, mulai dari ketahanan pangan hingga pengelolaan sampah.

Turut mendampingi dalam agenda ini, Ketua IKIAD, Ketua DWP Kabupaten Bogor, Ketua GOW Kabupaten Bogor, Camat Tajurhalang, serta jajaran Forkopimcam.

Eva Rudy meninjau langsung tiga desa, yakni Desa Tonjong, Desa Nanggerang, dan Desa Sasakpanjang.

Di Desa Tonjong, kunjungan diawali dengan pemberian bantuan paket sembako dan mukena sajadah bagi para lansia.

Eva juga menyerahkan kartu keluarga secara simbolis dan memantau langsung pelayanan Posyandu sebagai bagian dari upaya menekan angka stunting di Kabupaten Bogor.

Dari Tonjong, rombongan bergeser ke Desa Nanggerang untuk meninjau kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK “Maharani”.

BACA JUGA:  Mie Glosor: Kelezatan Makanan Tradisional Khas Bulan Ramadhan di Bogor

Sementara di Desa Sasakpanjang, Eva meninjau langsung kegiatan kelompok wanita tani dan program ketahanan pangan yang menjadi fokus utama PKK dalam menjaga kemandirian masyarakat desa.

Dalam sambutannya, Eva Rudy menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan dinas-dinas teknis agar setiap program bisa lebih tepat sasaran.

“Setiap kali turun ke bawah, kami selalu berkoordinasi dengan dinas terkait agar bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran dan bersinergi,” ujarnya.

Eva menyebut bahwa kepengurusan PKK Kabupaten Bogor saat ini merupakan versi baru yang didominasi oleh orang-orang dari instansi teknis terkait.

Menurutnya, penguatan struktur organisasi ini menjadi kunci untuk menciptakan pelayanan yang lebih responsif dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kerja kolektif dan lintas sektor, termasuk dalam menyikapi persoalan lingkungan seperti sampah.

Eva mengajak seluruh kader PKK dan masyarakat, khususnya ibu-ibu, untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA:  Tempat Kuliner Bogor Dekat Stasiun, Cek Lokasi dan Menu yang Disediakan

“Buanglah sampah pada tempatnya. Jaga lingkungan untuk masa depan anak cucu kita agar tidak diwarisi bencana akibat penumpukan sampah,” tegasnya.

Selain itu, ia menginformasikan bahwa Posyandu kini telah menjadi kelembagaan mandiri yang terpisah dari PKK.

Dengan begitu, data kader Posyandu dan catatan pelatihan harus diperbarui secara berkala agar kualitas pelayanan tetap optimal.

Meskipun Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak lagi menggelar lomba-lomba PKK, Eva mengingatkan agar semangat pelayanan dan pengabdian tetap dijaga.

Administrasi yang tertib, pelayanan masyarakat yang maksimal, serta penanganan stunting tetap menjadi prioritas utama.

“Semua ini kita lakukan untuk membahagiakan masyarakat dengan hati yang ikhlas. Kerjakan semuanya dengan senyuman, karena Allah,” tutup Eva.

Melalui program Ngamumule Indung, Ketua TP PKK Kabupaten Bogor menyalurkan berbagai bantuan, di antaranya:

Paket sembako dan mukena untuk lansia.

Bantuan makanan dan alat menggambar untuk anak-anak.

Bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM.

Bibit tanaman sebanyak 150 pohon untuk kelompok wanita tani.

Dropbox, drum komposter, dan bantuan budidaya ember.

Paket makanan tambahan berbasis olahan ikan untuk Posyandu sebagai upaya menurunkan angka stunting.***

Tags: , , , , , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya