Asmawa Tosepu Dilantik Jadi Pj Bupati Bogor, ini Tugas Pertama Dari Pj Gubernur Jabar

DETAKBOGOR.COM – Asmawa Tosepu resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bogor periode 2023-2024.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin melantik Asmawa Tosepu, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (30/12/23).

Asmawa Tosepu menggantikan posisi Iwan Setiawan yang telah habis masa jabatannya pada akhir tahun 2023.

Sebelumnya, Asmawa Tosepu menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Kendari.

Dalam sambutannya, Bey Machmudin memberikan beberapa pesan kepada Asmawa Tosepu terkait tugas-tugas yang harus segera dilaksanakan di Kabupaten Bogor.

Salah satunya adalah mengatasi permasalahan di kawasan puncak dan Parung Panjang.

“Ya Asmawa Tosepu sebagai Pj bupati Bogor tadi saya pesankan ke beliau, segera langsung bekerja karena pertama, besok adalah hari terakhir di tahun 2023. Jadi pak Asmawa harus segera bekerja terutama di kawasan puncak, disana masyarakat banyak merayakan tahun baru,” ujar Bey.

Bey menambahkan, Asmawa Tosepu juga harus bersedia berkantor di Kecamatan Parung Panjang untuk menyelesaikan permasalahan truk tambang yang selama ini menjadi polemik di wilayah tersebut.

Bey mengatakan, hal ini penting untuk menegakkan hukum dan aturan yang berlaku.

“Kedua Parung Panjang. Tadi saya juga berharap pak Asmawa bersedia seminggu pertama ini berkantor di kantor kecamatan Parung Panjang. Agar mengetahui detail persoala truk tambang. Intinya adalah penegakan hukum dan penegakan aturan, tapi detailnya nanti beliau akan tahu seperti apa,” tuturnya.

Bey juga mengungkapkan, pihaknya tidak akan melepaskan begitu saja persoalan Parung Panjang.

Ia mengatakan, saat ini Pemprov Jabar dan Banten sedang berkoordinasi untuk mencari solusi bersama.

Bey juga menginstruksikan Asmawa Tosepu untuk berkoordinasi dengan Wali Kota Bogor terkait transportasi di kawasan Bogor.

“Kami dari provinsi siap mendukung, baik dari Kapolda, Pangdam 3 Siliwangi maupun kadis-kadis terkait akan mendukung dan akan segera berkoordinasi dengan Provinsi Banten. Setelah urusan di Parung Panjang diselesaikan, kemudian koordinasi dengan wali kota Bogor terkait dengan transportasi di kawasan Bogor,” katanya.

Selain itu, Bey juga menyampaikan bahwa bersama Pj Bupati Bogor dan Kapolda Jabar, ia akan mengawasi langsung persoalan Parung Panjang.

Ia mengatakan, hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi adanya pungutan liar (pungli) yang diduga masih terjadi di wilayah tersebut.

“Parung Panjang itu sebetulnya penegakan aturan, tapi harus diawasi betul dan pak Kapolda menyampaikan sudah menyiapkan tim saber pungli juga. Begitu masih ada yang ngeyel diluar jam operasionalnya nanti akan ada tindakan tegas,” pungkasnya.***

Tags: , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya