Ketua DPRD Sastra Winara Dukung Festival Pencak Silat, Upaya Nyata Lestarikan Budaya Leluhur

Oplus_131072

DETAKBOGOR.COM – Semangat pelestarian budaya lokal kembali digaungkan di Kabupaten Bogor lewat gelaran Festival Pencak Silat yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) di Gedung Laga Satria, Pakansari, Cibinong, Senin (14/4).

Festival Pencak Silat ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan para pendekar muda, tapi juga momentum penting dalam menjaga warisan budaya leluhur: pencak silat.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, hadir langsung menyaksikan kejuaraan yang diikuti ratusan peserta dari berbagai paguron.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya festival ini sebagai wujud nyata pelestarian budaya tradisional yang kini semakin mendapat tempat di hati generasi muda.

“Kegiatan seperti ini sangat penting karena pencak silat merupakan bagian dari tradisi budaya leluhur kita. Melalui festival ini, kita bukan hanya menjaga warisan, tapi juga membangun karakter dan semangat generasi muda,” ujar Sastra.

BACA JUGA:  Sambut HUT ke 63, Bank BJB Hadirkan Program Semarak Promo Diskon 63 Persen

Tak lupa, ia menyampaikan apresiasi kepada Dispora Kabupaten Bogor atas inisiatifnya yang konsisten mendukung olahraga tradisional ini.

Sastra berharap kegiatan serupa bisa terus ditingkatkan dan dijadikan agenda rutin tahunan.

“Terima kasih kepada Dispora yang telah menyelenggarakan festival ini. Semoga ke depan bisa lebih meriah lagi, karena pencak silat adalah jati diri budaya kita yang harus kita dukung dan lestarikan bersama,” tambahnya.

Seleksi Atlet Berbakat Lewat Festival Budaya

Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Asnan, menjelaskan bahwa festival ini juga menjadi ajang pencarian bakat atlet pencak silat dari berbagai paguron atau perguruan silat yang tersebar di wilayah Kabupaten Bogor.

Dari total 143 paguron yang terdaftar, sebanyak 47 paguron turut berpartisipasi tahun ini, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 400 atlet muda.

BACA JUGA:  Semarak Pawai Taaruf MTQ 2024 Kecamatan Cibinong Disambut Ribuan Peserta

“Event ini penting untuk melihat sejauh mana perkembangan teknik dan potensi atlet dari masing-masing paguron. Tanpa ajang seperti ini, kemampuan mereka sulit terlihat. Ini juga bagian dari pelestarian budaya sekaligus pembinaan atlet,” jelas Asnan.

Ke depan, pihaknya berharap para paguron bisa secara mandiri menyelenggarakan kompetisi serupa sebagai bentuk komitmen bersama dalam mengembangkan pencak silat di level akar rumput.

“Kami juga sudah mendorong agar setiap paguron punya kegiatan internal untuk mengasah kemampuan atletnya. Dispora akan terus mendukung langkah-langkah positif ini,” pungkasnya.

Festival pencak silat ini menjadi bukti bahwa semangat menjaga warisan budaya bisa berjalan beriringan dengan pembinaan generasi muda yang berprestasi.

Di tengah arus modernisasi, tradisi pencak silat tak hanya dijaga, tapi juga dirayakan dalam bentuk kompetisi yang membanggakan.***

Tags: , , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya