DETAKBOGOR.COM – Upaya penanganan stunting di Kabupaten Bogor membuahkan hasil positif.
Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, angka stunting tahun 2024 berhasil ditekan menjadi 1,91 persen.
Penurunan ini dicapai berkat implementasi program Gotong Royong Atasi Stunting Melalui Imunisasi dan Layanan Gizi (Gotasmil) yang berlangsung pada periode Agustus hingga Oktober 2024.
Capaian ini dipublikasikan dalam pertemuan status gizi balita tingkat Kabupaten Bogor yang digelar di Sentul, Kecamatan Babakan Madang, beberapa waktu lalu.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi, menjelaskan bahwa penanganan stunting adalah prioritas utama dalam mewujudkan generasi sehat.
“Alhamdulillah, data prevalensi stunting terbaru ini kami peroleh dari pengukuran berat badan dan tinggi badan anak balita di puskesmas, kecamatan, dan desa. Data ini akan menjadi dasar untuk memperkuat gerakan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Bogor,” ujarnya.
Pemkab Bogor Tegaskan Komitmen Tangani Stunting
Kabupaten Bogor terus menunjukkan komitmen untuk menanggulangi stunting melalui berbagai intervensi gizi spesifik dan sensitif.
Program Bogor Bebas Stunting (Gobest) menjadi salah satu upaya strategis dalam mendukung target nasional.
Agus menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mengatasi persoalan stunting ini.
“Pengukuran prevalensi stunting dilakukan secara masif, mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, untuk memantau tumbuh kembang anak secara berkala. Hasil pengukuran ini kami gunakan untuk menyusun rencana layanan yang lebih efektif,” katanya.
Selain itu, program publikasi stunting juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak.
Agus menegaskan bahwa data stunting sangat penting untuk menentukan target intervensi dan merancang kebijakan yang lebih terarah.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh perangkat daerah dan masyarakat yang mendukung percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bogor,” tambahnya.
Optimalisasi Dana Desa untuk Pencegahan Stunting
Pemkab Bogor juga memanfaatkan Dana Desa secara optimal untuk mendukung upaya pencegahan stunting.
Fokus utama penggunaan dana ini adalah meningkatkan akses pelayanan kesehatan, mengurangi angka gizi buruk, dan memperbaiki sanitasi di tingkat desa.
“Peran kader pembangunan manusia di desa kami optimalkan untuk memastikan layanan pencegahan stunting, terutama pada periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Mudah-mudahan, ini menjadi langkah signifikan dalam mencegah dan menurunkan angka stunting di masa depan,” ujar Agus.
Keberhasilan Kabupaten Bogor menekan angka stunting menjadi bukti nyata bahwa sinergi pemerintah dan masyarakat mampu memberikan dampak besar.
Program Gotasmil kini menjadi model intervensi yang dapat ditiru daerah lain untuk mewujudkan generasi bebas stunting di Indonesia.***
Tags: Gotasmil, Kabupaten Bogor, pelaporan gizi, Stunting
Baca Juga
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Rudy Susmanto Raih Penghargaan Baznas Awards 2025, Bukti Komitmen Kuat Dukung Gerakan Zakat
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Bagikan Bendera Merah Putih, Ajak Warga Kibarkan Semangat Kemerdekaan
-
Berita.Headline.olahraga
Kadispora Asnan AP: Porpemkab Bogor 2024 Tingkatkan Silaturahmi dan Kebugaran ASN
-
Uncategorized.Berita.Headline.politik
Rudy Susmanto Siap Wujudkan Amanat Prabowo Majukan Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
Rudy Susmanto-Ade Ruhendi Unggul Sementara, Ketua Sekber Wartawan Bogor Sampaikan Ucapan Selamat
-
Berita.Headline.olahraga
Rudy Susmanto Apresiasi Bogor Run 2025, Dorong Kebangkitan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Bogor
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Siap Gelar Anugerah Pajak Daerah 2024, Apresiasi Wajib Pajak yang Taat
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Hadiri Rakornas Sinergitas Penyusunan RTRW
-
Headline.wisata
Tempat Glamping Seru di Hutan Pinus Ciputri Bogor, Dikelilingi Lima Curug Indah yang Bikin Betah
-
Berita.Headline
Bupati Bogor Ingatkan ASN: Stop Flexing, Jadilah Teladan untuk Rakyat
-
Berita.Headline
Dedi Mulyadi Tegaskan Penataan Ulang Sempadan Sungai di Jawa Barat
-
Berita.Headline
Pasca Kebakaran Puskesmas Citeureup, Pemkab Bogor Akan Rehab dengan Dana CSR