DETAKBOGOR.COM – Festival Durian yang digelar di Alun-Alun Kecamatan Leuwiliang pada Sabtu (8/2/2025) berlangsung meriah.
Acara ini mendapat apresiasi langsung dari Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, yang menilai festival durian ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani durian dan pelaku UMKM melalui perluasan akses pasar.
Menurut Bachril Bakri, Festival Durian Leuwiliang menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kelezatan dan keunikan durian lokal kepada masyarakat luas.
Ia menegaskan jika festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga berperan dalam meningkatkan pendapatan petani dan pelaku usaha kecil menengah di wilayah tersebut.
“Bahkan, festival ini memiliki dampak signifikan terhadap pengembangan pariwisata berbasis komunitas. Kehadiran wisatawan dapat menggerakkan roda ekonomi lokal melalui peningkatan kunjungan wisata, pembelian produk UMKM, hingga penggunaan berbagai jasa yang tersedia,” ujar Bachril Bakri.
Festival Durian Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal
Festival Durian Leuwiliang tahun ini mengusung konsep “Sport and Tourism”, sejalan dengan visi Kabupaten Bogor dalam memajukan sektor pertanian, UMKM, dan pariwisata secara bersamaan.
Bachril Bakri berharap adanya sinergi dengan berbagai pihak untuk memperkuat branding Leuwiliang sebagai daerah penghasil durian berkualitas tinggi.
Ia juga menekankan pentingnya festival ini sebagai agenda tahunan yang terus berkembang dan menarik minat wisatawan dari berbagai daerah.
“Saya berharap Festival Durian ini tidak hanya menjadi acara sekali lewat, tetapi dapat terus berkembang dan menjadi daya tarik wisata unggulan bagi Kabupaten Bogor,” katanya.
Tiga Aspek Strategis Festival Durian
Dalam kesempatan itu, Bachril Bakri menyoroti tiga aspek penting dalam penyelenggaraan Festival Durian Leuwiliang.
Pertama, festival ini menjadi sarana promosi wisata dengan memperkenalkan durian Leuwiliang kepada khalayak luas.
Dua varietas unggulan yang patut dicoba, menurutnya, adalah Durian Karyasari dan Durian Pabangbon Barengkong yang terkenal dengan cita rasanya yang khas.
Kedua, festival ini juga berfungsi sebagai wadah pengembangan usaha ekonomi masyarakat. Berbagai produk olahan durian, seperti dodol, keripik, hingga makanan berbahan dasar durian lainnya, turut dipamerkan sebagai bentuk inovasi UMKM lokal.
Ketiga, Festival Durian menjadi langkah konkret dalam mengembangkan durian sebagai komoditas unggulan Kecamatan Leuwiliang agar semakin dikenal di pasar yang lebih luas.
“Kami mengundang masyarakat untuk datang dan merasakan langsung kelezatan durian Leuwiliang. Mari bersama-sama mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan membangun sektor pariwisata yang lebih maju,” ajak Bachril Bakri.
Ia berharap Festival Durian Leuwiliang dapat terus berkembang sebagai bagian dari promosi wisata daerah serta memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan petani dan pelaku usaha lokal.***
Tags: Festival Durian, Leuwiliang, Pj Bupati Bogor
Baca Juga
-
Berita.Headline.olahraga
Talk Show di RRI, Azwari Paparkan Program SOIna Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Setujui APBD Perubahan TA 2024
-
Berita.Headline
KPU Gandeng Media Sukseskan Pilkada Serentak 2024
-
Berita.Headline
SMSI Anugerahi Prabowo Subianto Pin Emas atas Dedikasi pada Kebebasan Pers
-
Berita
368 Surat Suara Pilpres Rusak, KPU Kabupaten Bogor Ajukan Penggantian
-
Berita.Headline
Suryanto Putra: KPK Dorong Penyelesaian Sertifikasi Aset di Kabupaten Bogor
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
Dinkes Kabupaten Bogor Klarifikasi Keluhan Layanan RSUD KH. Idham Chailid
-
Berita.Headline
SOD NPCI Kabupaten Bogor Optimis Raih Prestasi di Peparpeda Jabar 2025
-
Berita.Headline.politik
Rudy Susmanto Targetkan 90 Persen Suara di Dapil 1 Pilkada Kabupaten Bogor 2024
-
Berita.Headline
PTPN dan Pemkab Bogor Tingkatkan Sinergi Percepatan Pembangunan Daerah
-
Berita.Headline
Gubernur Terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi Tekankan Kepemimpinan dengan Hati
-
Headline.Berita Pilihan.Lifestyle
Rekomendasi Mobil Harga 50 Jutaan Kondisi Rapi Paling Recommended