Home      •  

Bupati Bogor Nyatakan Perang terhadap Premanisme, Dukung Sinergi Pemprov dan Polda Jabar

admin  |   16/05/2025

DETAKBOGOR.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor menyatakan komitmen penuh dalam mendukung kerja sama strategis antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kepolisian Daerah Jawa Barat dalam memberantas premanisme.

Langkah ini ditegaskan langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, usai menghadiri Rapat Koordinasi dan Penandatanganan Dokumen Kerja Sama di Gedung Pakuan, Bandung, Jumat (16/5/2025).

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan, guna menciptakan iklim pembangunan yang aman dan tertib di wilayah Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Bogor.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya peran birokrasi dalam menjaga peradaban dan menegakkan aturan, mulai dari hal kecil seperti ketertiban lalu lintas.

Ia menyoroti bagaimana pembiaran terhadap pelanggaran hukum bisa merembet pada masalah sosial yang lebih besar, termasuk maraknya aksi kriminal remaja.

“Jangan remehkan ketidaktertiban lalu lintas. Dari situ bisa lahir geng motor, aksi kekerasan, hingga runtuhnya nilai-nilai. Kita harus tegas menegakkan aturan,” tegas Dedi.

BACA JUGA:  HJB ke-542 DPRD Kabupaten Bogor Anugerahkan Penghargaan Istimewa untuk Tokoh Inspiratif

Lebih dari sekadar pembangunan fisik, Gubernur Dedi menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia dan budaya menjadi tantangan utama saat ini.

Ia pun mengungkap rencana strategis menghadirkan pos keamanan terpadu di setiap wilayah, yang melibatkan TNI, Polri, dan pemerintah daerah.

“Investasi tidak akan datang kalau tidak ada rasa aman. Saya tidak ingin industri kita terganggu oleh preman berkedok audiensi. Kalau perlu, saya akan bantu biayai operasional aparat,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas daerah.

Ia mengingatkan bahwa keamanan bukan semata soal kehadiran aparat, tetapi juga bagaimana membangun komunikasi, kesiapsiagaan, dan kepekaan dalam menghadapi situasi darurat.

“Koordinasi tidak boleh hanya seremonial. Kita harus bergerak cepat saat keadaan mengancam,” ujar Karyoto.

Bogor Tegas Berantas Premanisme Lewat Satgas Khusus

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyambut baik inisiatif Pemprov Jabar dan Polda Jabar dalam menciptakan sistem keamanan yang terintegrasi. Ia menegaskan bahwa premanisme tidak boleh diberi ruang di tengah masyarakat.

BACA JUGA:  Jalan dan Pospol di Bogor Abadikan Nama Jenderal Hoegeng dan Soebianto, Ini Pesan Bupati Rudy Susmanto

“Kami mendukung penuh upaya tegas melawan premanisme. Warga Bogor berhak merasa aman dan nyaman,” ujar Rudy.

Sebagai bentuk komitmen nyata, Pemkab Bogor telah membentuk Satgas Anti-Premanisme berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 300/105/Kpts/PerUU/2025. Satgas ini bertugas melakukan pencegahan, penindakan, dan koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam menanggulangi aksi premanisme.

Keberhasilan Satgas ini mulai terlihat, salah satunya dengan penangkapan pelaku premanisme oleh Polres Bogor beberapa waktu lalu.

Aksi ini menjadi sinyal bahwa pemerintah tidak akan mentolerir segala bentuk intimidasi di wilayahnya.

“Satgas kami akan terus bekerja aktif bersama kepolisian dan masyarakat. Tujuannya satu: menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah bebas premanisme,” tegas Rudy.

Pemkab Bogor juga mengajak masyarakat untuk tidak tinggal diam. Warga diminta berpartisipasi aktif menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor jika menemukan indikasi aksi premanisme.**”

Tags: , , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya

Berita Terbaru

Berita Populer

Wisata