DETAKBOGOR.COM – BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bogor menyerahkan klaim jaminan kematian kepada ahli waris penyuluh pertanian swadaya Kabupaten Bogor yang tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bogor.
Klaim sebesar Rp 42 juta diberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris Kiki, penyuluh yang meninggal dunia, yaitu Siti Latifah, pada Rabu (17/7/24) di halaman kantor Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor.
Sekretaris Distanhorbun Kabupaten Bogor, Tatang Mulyadi mengatakan, almarhum Kiki merupakan penyuluh pertanian swadaya yang tergabung dalam KTNA Kabupaten Bogor. Kiki meninggal dunia akibat musibah.
Tatang menjelaskan, Kiki dan 190 penyuluh lainnya telah mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi mereka dari risiko kecelakaan kerja dan kematian saat menjalankan tugas.
“Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas respon cepat dalam mengklaim asuransi penyuluh pertanian swadaya almarhum Kiki. Walaupun baru satu bulan terdaftar, klaim dapat segera cair, sangat membantu ahli waris dalam memenuhi kebutuhan ekonomi mereka,” ujar Tatang.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bogor, Awalul Rizal menambahkan, total 200 penyuluh pertanian swadaya termasuk Kiki telah mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan ini bertujuan untuk melindungi mereka dari risiko kecelakaan kerja dan kematian.
“Alhamdulillah, almarhum telah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Dana santunan ini diharapkan dapat dimanfaatkan ahli waris untuk melanjutkan hidup, membiayai pemakaman, tahlilan, biaya sekolah, serta kebutuhan rumah tangga lainnya. Semoga dapat meringankan beban ahli waris,” jelas Awalul.
Ahli waris, Siti Latifah, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor serta BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bogor atas klaim santunan yang diberikan.
“Ini sangat membantu kami, semoga berkah untuk semua. Terima kasih kepada Pemkab Bogor yang telah memberikan perhatian kepada para penyuluh pertanian swadaya,” ungkap Siti.***
Tags: BPJS Ketenagakerjaan, Distanhorbun Kabupaten Bogor, penyuluh pertanian swadaya
Baca Juga
-
Headline
Rayakan Ulang Tahun ke-63, Bank BJB Hadirkan Festival Bojana 2024
-
Berita.bisnis.Headline
Pj Bupati Bogor Dukung Rencana Penggabungan BPR
-
Headline
Momen HUT ke 63, Bank BJB Umumkan Para Pemenang bjbpreneur 2024
-
Berita
Panglima TNI Soroti Peran Teknologi Informasi dalam Ketahanan Negara
-
Berita.Headline
Komisi I DPRD Tanggamus Pelajari Teknologi Digital Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline
Rudy Susmanto dan Pesan dari Langit Bogor: Menjaga Elang Jawa, Menjaga Kehidupan dan Menjaga Simbol Bangsa
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
KPU Kabupaten Bogor Luncurkan Tahapan, Jingle, dan Maskot Pilkada 2024
-
Berita.Headline.olahraga
Totalitas Tanpa Batas! MKKS SMP Kabupaten Bogor All Out Dukung Atlet O2SN
-
Berita.Headline.olahraga
KORMI FEST 2024 Sukses, Pj Bupati Bogor Bangga KORMI Jadi Ujung Tombak Olahraga MasyarakatÂ
-
Berita.Headline
Hardiknas 2025, Sastra Winara Tegaskan Komitmen DPRD Bogor Tuntaskan Masalah Pendidikan
-
Berita.Headline
DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna Istimewa Jelang HUT ke-79 RI, Dengarkan Pidato Presiden Secara Virtual
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Rudy Susmanto Berikan Semangat untuk M Fadly Jelang Pertarungan Paralympics 2024 di Paris