DETAKBOGOR.COM – Wakil Bupati (Wabup) Bogor, Jaro Ade, mengunjungi keluarga korban banjir bandang di Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya, pada Selasa (4/3) sore.
Kedatangannya ke korban banjir itu atas arahan langsung dari Bupati Bogor sebagai bentuk empati dan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Pasangan suami istri, Ropi (57) dan Encih (49), menjadi korban banjir setelah terseret arus deras Sungai Cisarua.
Duka mendalam menyelimuti keluarga dan warga sekitar, yang turut berduka atas tragedi tersebut.
Imbauan Waspada dan Langkah Mitigasi Bencana
Dalam kesempatan tersebut, Jaro Ade menyampaikan belasungkawa dari Pemerintah Kabupaten Bogor.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, mengingat saat ini masih dalam periode rawan bencana.
“Bapak Bupati menugaskan saya untuk bertakziah dan menyampaikan rasa duka cita yang mendalam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Jaro Ade.
Ia menekankan, berdasarkan Keputusan Bupati Bogor No. 300.2/2/KEPTD/BPBD tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana, seluruh wilayah di Kabupaten Bogor harus meningkatkan kewaspadaan.
“Saat ini masih dilakukan rekayasa cuaca, namun masyarakat tetap harus berhati-hati, terutama yang tinggal di bantaran sungai. Potensi banjir bandang bisa terjadi sewaktu-waktu,” jelasnya.
Seruan Jaga Lingkungan: Satu Pohon Ditebang, Tanam 10 Pohon
Selain memberikan imbauan kewaspadaan, Jaro Ade juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Ia menegaskan bahwa langkah pencegahan bencana bisa dimulai dari hal kecil, seperti penanaman pohon.
“Kalau ada yang menebang satu pohon, kita wajib menanam 10 pohon. Ini harus mulai digalakkan kembali sebagai upaya menjaga keseimbangan alam,” katanya.
Menurutnya, kepedulian terhadap lingkungan menjadi kunci dalam mengurangi risiko bencana.
“Kalau bukan kita yang mencintai lingkungan, siapa lagi? Kita harus banyak berdoa dan bersabar agar segala ujian ini bisa kita lalui bersama,” tandasnya.
Tinjauan Infrastruktur dan Fasilitas Kesehatan
Usai bertakziah, Wabup Jaro Ade melanjutkan agenda dengan meninjau kondisi infrastruktur jalan serta fasilitas kesehatan di Kecamatan Sukajaya.
Dalam kunjungan ini, ia didampingi oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor, Camat Sukajaya, Forkopimcam Sukajaya, serta Kepala Desa Kiarapandak.
Kehadiran Jaro Ade di lokasi bencana tidak hanya untuk menyampaikan duka cita, tetapi juga memastikan kesiapan pemerintah daerah dalam menangani dampak bencana serta memperbaiki fasilitas yang terdampak.
Dengan langkah nyata dan seruan kepedulian lingkungan ini, diharapkan masyarakat lebih siap menghadapi bencana serta turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam Kabupaten Bogor.***
Tags: Bupati Bogor, Cawabup Bogor, Korban Banjir, Sukajaya
Baca Juga
-
Berita.Headline.politik
Suara Legislatif DPR RI Dapil Jawa Barat V Kabupaten Bogor Versi Real Count KPU RI Sementara, Gerindra Masih Unggul
-
Headline.Lifestyle
Pilihan Mobil Irit BBM di Harga 80 Jutaan: Alternatif Lebih Baik dari Agia dan Ayla
-
Berita
Ketua DPRD Kabupaten Bogor dukung Pj Bupati Tuntaskan Polemik Jalan Tambang
-
Berita.Headline.olahraga
KORMI Kabupaten Bogor Siap Gelar BOGORUN 2025: Ajang Half Marathon di Sentul City
-
Berita.Headline
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wanhay Dorong Pemerataan Ruang Kelas SMP dan SMA
-
Berita.Headline
Lindungi Anggota dan Staf dari DBD, Rudy Susmanto Perintahkan Fogging Kantor DPRD Kabupaten Bogor
Rekomendasi lainnya
-
Headline.Berita Pilihan.wisata
Liburan Keluarga Anti Macet: Tempat Glamping Murah dan Seru di Bogor Nikmati Water Park Sepuasnya
-
Berita.Headline.wisata
Heha Waterfall Cisarua Puncak Bogor Air Terjun Buatan Terbesar di Indonesia yang Viral!
-
Uncategorized.Berita.Headline.olahraga
Karate Bogor Sumbang Medali Emas Pertama di Popda Jabar 2025 Lewat Naufal Putra Diandra
-
Berita.Headline
Revolusi Kehumasan: Cara Diskominfo Bogor Mengubah Tantangan AI Menjadi Peluang
-
Berita.Headline
Siti Chomzah: Pendidikan PAUD Bukan Tentang Calistung, Melainkan Nilai Moral dan Motorik
-
Berita.Headline
Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Bogor Tertinggi Kedua di Jabar, LEKAS Gencarkan Sosialisasi