DETAKBOGOR.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat di Kampung Malani, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung.
Sastra Winara menegaskan, selain pembangunan infrastruktur jalan yang saat ini tengah dikerjakan, keberadaan fasilitas kesehatan juga menjadi kebutuhan mendesak bagi warga setempat.
“Selain jalan, fasilitas kesehatan juga harus diperhatikan, salah satunya di Kampung Malani atau yang dikenal dengan Kampung Tokyo. Akses menuju layanan kesehatan masih sangat jauh, sehingga perlu dibangun puskesmas pembantu (pustu),” ujar Sastra Winara, Minggu (24/8).
Menurutnya, meski pembangunan jalan menuju Malasari sudah berjalan, kondisi ruas jalan masih belum sepenuhnya mulus karena sebagian masih berupa jalan berbatu. Hal ini menyulitkan akses warga, terutama saat kondisi darurat kesehatan.
“Kita akan selesaikan jalannya terlebih dahulu. Insyaallah setelah itu, pembangunan pustu di Malasari bisa segera direalisasikan. Ini bagian dari tanggung jawab pemerintah agar pelayanan dasar masyarakat semakin baik,” jelasnya.
Selain jalan dan fasilitas kesehatan, Sastra juga menyoroti minimnya penerangan jalan umum (PJU) di jalur Malasari. Menurutnya, fasilitas penerangan penting untuk keamanan warga maupun wisatawan yang berkunjung.
“Kalau jalannya sudah selesai, penerangan jalan juga akan kita lengkapi. Dengan begitu, mobilitas warga jadi lebih mudah dan wisata Malasari juga bisa lebih berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 01 Kampung Malani, Sahim, mengungkapkan warganya masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Saat ini, warga harus menempuh perjalanan lebih dari satu jam menuju Puskesmas Cisangku.
“Kalau ada warga sakit, harus ke Puskesmas Cisangku dengan jarak tempuh sekitar satu jam. Kami mohon kepada Bupati dan jajaran agar fasilitas kesehatan diutamakan, khususnya di Dusun 4 Kampung Malani,” kata Sahim.
Ia juga berharap Pemkab Bogor menambah tenaga medis di wilayahnya. Pasalnya, saat ini hanya ada satu bidan yang bertugas untuk melayani warga dengan jumlah cukup banyak.
“Bidan hanya satu orang, sedangkan masyarakatnya banyak. Jadi jelas tidak mencukupi. Kami berharap ada tambahan tenaga kesehatan agar pelayanan lebih maksimal,” pungkasnya.***
Tags: Kampung Tokyo, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Malasari, pusat layanan kesehatan, Pusru, Sastra Winara
Baca Juga
-
Berita
Resmikan Blok I dan IV RSUD Kota Bogor, Menkes Puji Keberhasilan Pemkot Bogor
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto Salurkan Bantuan Kampung Ramah Lingkungan di Pamijahan
-
Berita.Headline
Diskon PBB P2 100 Persen, Bupati Bogor Bebaskan Pajak Warga Kecil Tahun 2025
-
Berita
Angin Puting Beliung Hancurkan Ratusan Rumah di Bogor
-
Headline
Kemegahan Masjid Raya Pakansari: Simbol Komitmen Rudy Susmanto Bangun Peradaban Keagamaan di Kabupaten Bogor
-
Berita.Headline.olahraga
Ketua Umum Perbasi Bogor Pimpin Rapat Perdana, Fokus Susun Program Kerja 2025
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
AQUA Serahkan Beasiswa untuk Anak Mitra UMKM di Bogor dan Sukabumi
-
Berita.Headline.olahraga
KORMI Kota Bogor Raih Prestasi Gemilang di Festival Olahraga Tradisional Jawa Barat 2024
-
Berita.Headline.olahraga
Rider Bogor Mendominasi! BK Porprov Jabar 2025 Dikuasai Para Juara Muda
-
Berita.Headline
Program Makan Bergizi Gratis Pemkab Bogor Dorong Generasi Sehat dan Cerdas
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Lanjutkan Penataan Kawasan Puncak: 196 Bangunan Liar Dibongkar
-
Berita.Berita Pilihan.Headline
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto Usulkan Pembangunan Wisma Atlet Disabilitas

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara saat berada diatas panggung tour malasari 2025 Kabupaten Bogor.(dok.deden)





















