Akses Layanan Kesehatan Jauh, Sastra Winara Minta Pemkab Bogor Segera Bangun Pustu di ‘Kampung Tokyo’ Malasari

Sastra WinaraKetua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara saat berada diatas panggung tour malasari 2025 Kabupaten Bogor.(dok.deden)

DETAKBOGOR.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan masyarakat di Kampung Malani, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung.

Sastra Winara menegaskan, selain pembangunan infrastruktur jalan yang saat ini tengah dikerjakan, keberadaan fasilitas kesehatan juga menjadi kebutuhan mendesak bagi warga setempat.

“Selain jalan, fasilitas kesehatan juga harus diperhatikan, salah satunya di Kampung Malani atau yang dikenal dengan Kampung Tokyo. Akses menuju layanan kesehatan masih sangat jauh, sehingga perlu dibangun puskesmas pembantu (pustu),” ujar Sastra Winara, Minggu (24/8).

Menurutnya, meski pembangunan jalan menuju Malasari sudah berjalan, kondisi ruas jalan masih belum sepenuhnya mulus karena sebagian masih berupa jalan berbatu. Hal ini menyulitkan akses warga, terutama saat kondisi darurat kesehatan.

BACA JUGA:  Softenis Kabupaten Bogor Tegaskan Tidak Akan Mutasi Atlet untuk Porprov Jabar 2026

“Kita akan selesaikan jalannya terlebih dahulu. Insyaallah setelah itu, pembangunan pustu di Malasari bisa segera direalisasikan. Ini bagian dari tanggung jawab pemerintah agar pelayanan dasar masyarakat semakin baik,” jelasnya.

Selain jalan dan fasilitas kesehatan, Sastra juga menyoroti minimnya penerangan jalan umum (PJU) di jalur Malasari. Menurutnya, fasilitas penerangan penting untuk keamanan warga maupun wisatawan yang berkunjung.

“Kalau jalannya sudah selesai, penerangan jalan juga akan kita lengkapi. Dengan begitu, mobilitas warga jadi lebih mudah dan wisata Malasari juga bisa lebih berkembang,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua RT 01 Kampung Malani, Sahim, mengungkapkan warganya masih kesulitan mendapatkan layanan kesehatan. Saat ini, warga harus menempuh perjalanan lebih dari satu jam menuju Puskesmas Cisangku.

BACA JUGA:  Bupati Bogor Lantik 3.676 ASN Formasi 2024

“Kalau ada warga sakit, harus ke Puskesmas Cisangku dengan jarak tempuh sekitar satu jam. Kami mohon kepada Bupati dan jajaran agar fasilitas kesehatan diutamakan, khususnya di Dusun 4 Kampung Malani,” kata Sahim.

Ia juga berharap Pemkab Bogor menambah tenaga medis di wilayahnya. Pasalnya, saat ini hanya ada satu bidan yang bertugas untuk melayani warga dengan jumlah cukup banyak.

“Bidan hanya satu orang, sedangkan masyarakatnya banyak. Jadi jelas tidak mencukupi. Kami berharap ada tambahan tenaga kesehatan agar pelayanan lebih maksimal,” pungkasnya.***

Tags: , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya