Rombak Struktur, Rudy Susmanto Pastikan Rotasi Pejabat Bebas Kepentingan

DETAKBOGOR.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor kembali melakukan penyegaran birokrasi. Sebanyak 53 pejabat eselon III dan IV dirotasi dan dilantik oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam prosesi resmi yang digelar di Pendopo Bupati Bogor, Kamis (26/6/2025).

Langkah ini disebut sebagai bagian dari strategi percepatan kinerja pemerintahan daerah serta optimalisasi pelaksanaan program prioritas yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.

Dalam sambutannya, Rudy Susmanto menegaskan, mutasi dan rotasi jabatan dilakukan secara profesional, tidak berdasarkan unsur kedekatan atau kepentingan pribadi.

“Mutasi, rotasi, dan promosi adalah hal yang lumrah dan dilakukan berdasarkan pertimbangan organisasi, bukan suka atau tidak suka. Ini murni kebutuhan sistem pemerintahan yang lebih efektif,” ujarnya.

Ia juga menepis anggapan bahwa rotasi ini sebagai bentuk hukuman terhadap pejabat tertentu.

BACA JUGA:  Pordasi Dukung Penuh Rencana Bupati Bogor Bangun Fasilitas Berkuda di Pakansari

Sebaliknya, ia menganggap perpindahan jabatan sebagai bentuk penghargaan atas kompetensi dan kepercayaan terhadap para ASN.

“Bapak dan ibu bukan dipindahkan karena kesalahan, justru karena kami yakin tempat yang baru akan mendapat sentuhan kepemimpinan yang bisa membawa dampak positif,” jelas Rudy.

Pelantikan ini dilakukan secara transparan dan telah melalui proses verifikasi ketat sesuai aturan yang berlaku.

Rudy Susmanto menyebut, rotasi tersebut telah mengantongi izin resmi dari Gubernur Jawa Barat, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Semua tahapan sudah sesuai dengan ketentuan hukum. Kami tidak ingin melangkahi peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Selain itu, Rudy juga mengingatkan seluruh pejabat yang dilantik untuk menjaga sinergi dan komunikasi, tidak hanya di internal pemerintahan tetapi juga dengan masyarakat sebagai mitra pembangunan.

BACA JUGA:  Bupati Bogor Rudy Susmanto Ungkap Pengalaman Menarik Ikut Retret Kepala Daerah

“Birokrasi harus responsif, adaptif, dan solutif. Komunikasi yang baik jadi kunci utama keberhasilan di lapangan,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rudy juga menginformasikan bahwa beberapa jabatan eselon II masih kosong dan sedang dalam proses pengisian melalui sistem lelang terbuka (open bidding).

Ia menambahkan bahwa seleksi ini dilakukan secara transparan dan objektif, melibatkan tim panitia seleksi dari KemenPAN-RB, Kemendagri, serta BKN.

“Prosesnya terbuka untuk umum dan sudah kita umumkan. Saat ini tinggal menunggu izin teknis dari BKN,” ungkapnya.

Di akhir pidato, Bupati Rudy menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kabupaten Bogor, Forkopimda, serta rekan-rekan media yang terus mendukung jalannya pemerintahan dan reformasi birokrasi di Kabupaten Bogor.

“Beri kami waktu dan ruang untuk bekerja. Kami ingin membangun Bogor yang lebih baik, lebih profesional, dan lebih maju,” pungkasnya.***

Tags: , , , , ,

Baca Juga

Rekomendasi lainnya