DETAKBOGOR.COM – Pemerintah Kabupaten Bogor terus melakukan pengembangan kawasan Puncak agar tertata dengan indah tanpa kesan semeraut dan kumuh dengan kemacetan dan pedagang kaki lima (PKL).
Terkait penanganan transportasi di kawasaan Puncak, Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, mengadakan diskusi dengan tenaga ahli bidang transportasi dari Kementerian Perhubungan RI di Ruang Rapat Bupati, Senin (22/7).
Asmawa Tosepu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah kabupaten, regional, dan nasional dalam menangani dan mengembangkan kawasan Puncak. Menurutnya, upaya penataan dan pengembangan kawasan ini memerlukan sinergi yang kuat dari semua pihak terkait.
“Aspek perencanaan dan konsep pengembangan kawasan Puncak tidak bisa dilakukan sendiri oleh Kabupaten Bogor. Kami membutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua tingkat pemerintahan, baik provinsi maupun pusat,” ujar Asmawa.
Ia juga mengungkapkan beberapa langkah konkret yang telah dilakukan, seperti penanaman 1.300 pot tanaman pucuk merah di kawasan Puncak dan penyediaan sarana dan prasarana Gerai Pelayanan Publik (GPP) di Rest Area Puncak Gunung Mas.
“Kami memiliki mimpi besar untuk mengembalikan kejayaan kawasan Puncak seperti 20-30 tahun lalu. Namun, mimpi ini hanya bisa terwujud melalui kolaborasi yang erat dengan semua pihak. Audiensi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk menata dan mengembangkan kawasan Puncak dengan lebih baik,” tegas Asmawa.
Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Perhubungan RI, Teddy, menyatakan dukungan penuh dari pihaknya terkait pengembangan dan penataan kawasan Puncak.
Salah satu rencana yang dibahas adalah skenario kebijakan pemberlakuan penggunaan angkutan umum bagi masyarakat yang akan masuk ke wilayah Puncak, terutama saat akhir pekan.
“Penggunaan angkutan massal pada akhir pekan diharapkan dapat menjadi solusi mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan Puncak. Untuk mengoptimalkan kebijakan ini, mungkin perlu dibangun rest area tambahan bagi kendaraan yang akan naik ke Puncak,” jelas Teddy.
Ia menambahkan, komitmen bersama sangat diperlukan agar kebijakan ini dapat efektif dan benar-benar mengatasi masalah yang ada.
“Diperlukan kerjasama yang erat antara semua pihak agar kebijakan ini dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi kemacetan di kawasan Puncak,” imbuhnya.
Dengan adanya sinergitas ini, diharapkan kawasan Puncak dapat berkembang lebih baik dan kembali menjadi destinasi wisata yang nyaman dan menarik bagi pengunjung, seperti beberapa dekade yang lalu.***
Tags: Kementerian Perhubungan, Pemkab Bogor, Pengembangan Kawasan Puncak
Baca Juga
-
Berita.Headline
Plt Ketua PWI Jabar Gandeng APERSI Siapkan Rumah Subsidi Untuk Wartawan
-
Berita.Headline
Coffee Morning Pj Bupati dan DPRD Kabupaten Bogor, Pastikan APBD Tepat Sasaran
-
Berita.Headline
Kang Dechan Siap Buka Posko Aduan Jika Ijazah Siswa Masih Tertahan
-
Berita.Headline
Pemkab Bogor Tekan Inflasi Lewat Program GPM
-
Berita.Headline
Tim BPK RI Periksa Kepatuhan Belanja Infrastruktur 2024 Pemkab Bogor
-
Berita.Headline
Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Desak Pemkab Segera Renovasi SDN Kalongsawah 01 Pasca Kebakaran
Rekomendasi lainnya
-
Berita.Headline
IPB University Luncurkan Center of Excellence Program MBG
-
Lifestyle.Headline
Bikin Kaget Anak Muda Bogor, HP Terbaru Realme C67 Kamera 108MP Android 14 ini Cuma Dijual Harga 2 Jutaan
-
Berita.Headline.politik
Disambut Ribuan Warga Sukaraja dan Babakan Madang, Rudy Susmanto Targetkan Kemenangan Mutlak di Dapil 1
-
Berita.Headline
PGI Kabupaten Bogor Diharapkan Cetak Atlet Berprestasi dan Dongkrak Pariwisata
-
Berita.Headline
Terkait Penataan PKL, Sastra Winara Tekankan Pendekatan Humanis dan Solusi Relokasi
-
bisnis.Headline
Dulu Dijual Mahal, Bulan April ini Harga Oppo Reno 8 5G Turun Drastis Hingga 2 Jutaan